Dark/Light Mode

Hadapi Dinamika Global, Indonesia Butuh Pemimpin Independen Dan Kreatif

Minggu, 24 September 2023 20:51 WIB
Ketua Umum Ketum Komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif GERAK 08 Revitriyoso Husodo. Foto: Istimewa
Ketua Umum Ketum Komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif GERAK 08 Revitriyoso Husodo. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum (Ketum) Komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif (GERAK) 08 Revitriyoso Husodo menganalisa, Indonesia membutuhkan kepemimpinan nasional yang tegas, independen, dan kreatif.

Sosok itu, dianggap melekat kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

"Prabowo Subianto adalah figur paling tepat untuk menjadi presiden periode mendatang dengan siapapun wakilnya," ujar Revitriyoso, dalam keterangannya kepada RM. id, Minggu (24/9).

Aktivis 98 ini menyebut, Prabowo merupakan sosok berkualitas karena menempati rangking tertinggi sebagai mengeri dengan kinerja terbaik versi Indonesia Political Opinion (IPO) dengan skor 81,3 persen.

Baca juga : Hari Tani Nasional, Pupuk Indonesia Ajak Petani Ikut Program Makmur

Kepemimpinannya tegas, dengan berbagai pengalaman diplomasi internasional. Sosok Prabowo, diangggap mampu memimpin Indonesia menghadapi dinamika geopolitik maupun permasalahan krisis multidimensional saat ini.

Bacaannya, situasi geopolitik saat ini membentuk krisis multidimensional ditingkatan regional, nasional hingga internasional. Ketum Yayasan Gerak Persatuan Nasional (GPN) memprediksi sejumlah persoalan akan dihadapi Indonesia ke depan.

Misalnya, pasa Covid-19 dan perang antara Rusia versus Ukraina membuat dunia menghadapi masa ketidakpastian atau uncertain time. Indikatornya, gelaran Komunike Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang berlangsung di Bali 5-7 Oktober 2022 menyatakan dunia menghadapi berbagai krisis. Dari pangan, energi, iklim, hingga mata uang.

"Ancaman ini berdampak langsung kepada kondisi tingkat nasional di Indonesia hingga permasalahan lokal di peri kehidupan masyarakat dengan melambungnya harga kebutuhan pokok masyarakat," ungkapnya.

Baca juga : Epiroc Percepat Transformasi Industri Pertambangan Dan Konstruksi

Gerak 08, sebut Revitriyoso, selain mengklaim Prabowo adalah pemimpin terbaik pasca kepemimpinan Presiden Jokowi, kelompok ini juga memberikan usulan strategi agar tujuan kesejahteraan bersama bisa tercapai.

Pertama, menggelorakan persatuan nasional sebagai modal dasar bagi pembangunan nasional. Persatuan antara rakyat dan negara. Menuju persatuan, wajib meninggalkan gaya politik lama dengan membenturkan agama, suku, dan kelompok masyarakat.

"Menggantikannya dengan berpolitik yang santun dan konstruktif dengan meninggikan adu konsep, adu gagasan, bagi kemaslahatan bersama," sebutnya.

Kedua, membangun industrialisasi nasional dari hulu ke hilir, berbasiskan tenaga kerja yang terdidik dan teknologi maju.

Baca juga : Pengamat: Ganjar Pemimpin Independen, Tidak Bisa Disetir

Di hulu, Pemerintah sebaiknya meningkatkan bantuan di tingkatan desa dengan tepat sasaran untuk permodalan usaha produksi, sertifikasi, teknologi dan infrastruktur perekonomian rakyat serta produksi nasional.

"Sementara di hilir, kita harus kreatif menawarkan produk nasional dengan mendatabase produk dan membangun pasar digital seluas mungkin. Selain itu, membangun pasar internasional bagi produksi hulu bekerjasama dengan Kedutaan Besar, ITPC (Indonesian Trade and Promotion Center, KADIN (Kantor Dagang Dan Industri) dan segenap jaringan masyarakat Indonesia di luar neger seperti buruh migran, pelajar dan pelaku usaha," katanya.

Ketiga, membangun situasi kondusif dalam kehidupan bernegara sehingga sehingga terbangun rasa aman, nyaman dan kebersamaan dengan cara merangkul sertas mengakomodir kepentingan masyarakat seluas mungkin.

"Keempat, membangun kekuatan kawasan Asia Tenggara dengan meneruskan hasil kesepakatan KTT ASEAN serta membangun hubungan dengan semua negara dengan posisi setara dan saling menguntungkan," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.