Buka Munas Ke X, Ketum Kowani Ingatkan IPWI Tangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto membuka Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Sabtu (28/10/2023).

"IKWI, yang telah berdiri dan bergabung dengan Kowani sejak 1961, bersama-sama terus berkiprah memberikan kontribusi untuk perempuan dan anak Indonesia," ujar Giwo, dikutip Minggu (29/10/2023).

Dalam sambutannya, Giwo mengingatkan, menjelang tahun politik dan pesta demokrasi alias Pemilu 2024, penyebaran berita bohong atau hoaks, sangat luar biasa.

Berdasarkan data Kementerian Kominfo pada Mei 2023, jumlah total konten hoaks meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Tahun ini, sebanyak 11.642 konten hoaks telah diidentifikasi dan sebanyak 1.373 di antaranya berisi isu politik.

Giwo pun mengingatkan IKWI, yang juga mengemban peran sebagai istri dari para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), untuk menetralisir berita-berita hoaks melalui berita yang betul-betul benar dan terklarifikasi.

Baca juga : Silaturahmi Dengan WNI Di Roma, Mardiono Ajak Partisipasi Jelang Pemilu 2024

"Sebagai keluarga wartawan, IKWI harus bisa menjadi corong suara kebaikan untuk menangkal hoaks," imbaunya.

Selain itu, IKWI juga diharapkan dapat terus membangun dan menyuarakan kepentingan rakyat, terlebih yang berkaitan dengan anak dan para perempuan.

"Namun, juga perlu selalu diingat untuk tetap mengedepankan etika dan moralitas dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik," ingat Giwo.

Dia berharap, Munas X IKWI dapat menjadi pemantapan diri para pengurus dan kadernya dalam melakukan hal-hal strategis untuk kemajuan organisasi.

Seperti, membangun kebersamaan dalam satu visi, pemantapan komitmen dan merealisasikan strategi taktis kebijakan IKWI.

Juga, terus melakukan konsolidasi seluruh kekuatan IKWI untuk meningkatkan fungsi, peran dan kedudukan perempuan dalam gerakan sosial-politik, pendidikan dan kesehatan sebagaimana yang menjadi kepedulian IKWI selama ini.

Baca juga : MRT Jakarta Pastikan Keamanan Fasilitas Hadapi Pemilu 2024

Harapan lain Giwo adalah memantapkan AD/ART sebagai salah satu landasan hukum organisasi dan program yang terukur demi menjadikan organisasi yang lebih berkualitas dalam meningkatkan fungsi, peran, dan kedudukan disegala bidang.

"Terus pupuk dan pelihara soliditas dan solidaritas kesetiakawanan intra dan ekstra IKWI, serta terus membangun dan memperluas network atau jaringan," imbuhnya.

IKWI juga diminta menyiapkan kaderisasi/calon pemimpin berikutnya.

Sebab, diingatkan Giwo, organisasi yang berkualitas selalu siap akan sumber daya manusia yang unggul untuk menjadi calon-calon pemimpin.

Sehingga, organisasi dapat tetap eksis melewati tantangan perkembangan zaman.

IKWI juga diharapkan fokus pada program kerja prioritas berdasarkan visi, misi dan tujuan organisasi, tidak terpengaruh dengan program kerja organisasi lain yang bukan tujuannya.

Baca juga : HMI Jakarta Raya Ingatkan Pentingnya Netralitas Polri Saat Pemilu

"Dengan demikian, organisasi perempuan Insya Allah dapat melakukan langkah besar mewujudkan wanita Indonesia yang berkarakter dan menyesuaikan diri tanpa kehilangan jati dirinya," ucap Giwo.

Giwo menyebut, siapa pun yang terpilih dalam jajaran kepemimpinan yang baru harus dapat meneruskan tongkat estafet perjuangan dari organisasi dan pendahulu.

Namun, dengan selalu menerapkan asas saling asah, asih dan asuh, penuh ajar dan amal.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat IKWI Indah Kirana, Penasihat Kehormatan IKWI Sri Harmoko, dan seluruh pengurus IKWI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.