Dark/Light Mode

Ajak KPK Ngantor Di Kementan, Menteri Amran Dipuji Pegiat Korupsi

Senin, 30 Oktober 2023 19:24 WIB
Menteri Pertanian Mentan Andi Amran Sulaiman. Foto: Istimewa
Menteri Pertanian Mentan Andi Amran Sulaiman. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di Kementerian Pertanian (KPK) dipuji kalangan pegiat korupsi.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai, ajakan Amran ke KPK untuk menongkrongi Kementan adalah langkah progresif. Cara tersebut juga terbukti efektif.

Ketika dulu Amran menggandeng KPK, tidak pernah terjadi kasus korupsi di Kementan.

Menurut Boyamin, permintaan Amran ke KPK perlu direspons positif, sebagai bukti nyata bahwa dia ingin bekerja dengan sungguh-sungguh demi kepentingan bangsa dan negara.

Baca juga : Gebrakan Mentan Oke Juga...

"Kalau sekarang mau dipraktikkan lagi, itu bagus dan saya yakin akan efektif mencegah korupsi di Kementan," kata Boyamin, Minggu (29/10/2023).

Diakui Boyamin, walau tidak ada jaminan, langkah Amran tersebut menunjukkan kesungguhan dan keseriusannya dalam memerangi korupsi dan memastikan bahwa setiap kebijakan Kementan jauh dari unsur KKN.

"Itu perlu kita apresiasi dan kita dukung," ujar Boyamin.

Sebelumnya Mentan Amran memastikan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berjalan dengan baik. Terbaru, Mentan mengaku sudah mengirim surat berisi permohonan agar ada perwakilan KPK yang berkantor di Kementan.

Baca juga : Gaji Dan Tunjangan Mentan Amran Bakal Diberikan Ke Yatim Piatu

Amran mengatakan, pengawasan KPK sangat penting dalam menjaga jalanya pembangunan pertanian nasional serta mengawasi jajaran kerjanya agar tidak jatuh pada kasus tindak pidana korupsi.

"KPK sudah saya kirim surat dan semoga minggu depan sudah bisa bertemu. Saya ingin pembangunan pertanian bisa lebih cepat dan kita semua patuh pada aturan dan undang-undang dalam menjalankan amanah ini," ujar Mentan Amran di Kantor Pusat Kementan, Jumat (27/10/2023).

Amran berharap, surat permohonan yang dikirim dapat direspon dengan cepat sehingga pengawasan dapat dilakukan secara lebih kuat.

Bahkan Amran mengaku sudah mengundang jajaran KPK untuk mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Baca juga : Minta KPK Awasi Kementan, Amran: Kita Punya Tujuan Sama

"Mudah-mudahan surat kami direspon cepat. Lebih cepat lebih baik dan lebih bagus. Alhamdullilah KPK menjanjikan akan bertemu pada minggu depan. Bahkan dalam rapim kami sudah mengundang deputi pencegahan," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.