IGPW: Nggak Perlu Panja Untuk Ajari Netralitas Polri Di Pemilu

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Indonesia Government and Parliament Watch (IGPW), M. Huda Prayoga menilai usulan pembentukan Panitia Kerja (Panja) netralitas Polri tidak relevan.

“Tidak relevan, Polri sudah tahu aturan dan tupoksi mereka, tidak perlu diajari lagi,” ujar Huda saat dimintai tanggapan.

Baca juga : Pengamat: Netralitas Polri Sudah Teruji, Panja Tak Diperlukan Lagi

Huda menyarankan Institusi DPR, khususnya Komisi III sebagai pengawas sekaligus mitra kerja Polri turut berusaha untuk membuat masyarakat makin percaya terhadap institusi Polri.

“Bukan malah sebaliknya, melakukan upaya yang cenderung memprovokasi dan menjatuhkan institusi Polri tanpa didasarkan pada fakta-fakta yang mendasar,” tandasnya.

Baca juga : Tudingan Polisi Tidak Netral Bisa Ganggu Pemilu 2024

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkapkan, panitia kerja khusus untuk netralitas Polri dalam Pemilh 2024 akan dibentuk.

Pembentukan panja diusulkan saat Komisi III DPR RI rapat bersama Kabaharkam Polri Komjen pol Fadil Imran guna memastikan polri tetap menjaga komitmennya.

Baca juga : Kini Minta Panja Netralitas Polri, Banteng Coba Nanduk Lagi

"Ya nanti akan dibentuk, melalui rapat internal kita," kata Bambang Pacul kepada awak media, Kamis (16/11/2023).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.