Dark/Light Mode

Perempuan Peneliti Indonesia Raih Apresiasi L’Oréal-UNESCO For Women in Science

Jumat, 1 Desember 2023 20:14 WIB
Perempuan Peneliti Indonesia Raih Apresiasi L’Oréal-UNESCO For Women in Science

RM.id  Rakyat Merdeka - Perspektif dan keterlibatan perempuan dalam ilmu pengetahuan memberikan nilai tambah yang luar biasa. Dalam lingkup sains, keragaman diperlukan agar kita dapat melihat berbagai perspektif yang berbeda.

Inilah yang membuat penelitian dan produk yang dihasilkan lebih baik, lebih inklusif, dan lebih aman untuk semua.

Demikian dikatakan oleh Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Itje Chodidjah, di acara Penganugerahan Apresiasi L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) 2023 untuk 4 Peneliti Perempuan Indonesia. 

Baca juga : OIC Youth Indonesia Apresiasi Sikap Tegas Menlu Retno Terhadap Israel

“KNIU mendorong konsistensi keberlanjutan program L’Oréal-UNESCO FWIS, karena lewat program tersebut telah menjadi ruang khusus untuk perempuan peneliti dapat terus berinovasi demi kemajuan dunia sains, baik dari penelitian life sciences, dan non-life sciences,” tegas Itje, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (1/12/2023). 

Itje juga menambahkan, KNIU mendukung adanya kolaborasi antara para ilmuwan perempuan dengan universitas, lembaga riset, sektor swasta, dan lembaga lainnya.

“Selamat atas para pemenang FWIS tahun 2023, kiranya hasil penelitian yang telah diusulkan dapat menjadi pondasi masa depan dunia sains yang lebih cerah, lebih berkelanjutan serta memberikan manfaat yang nyata di masyarakat Indonesia maupun global,” ucapnya.

Baca juga : Perempuan Pengusaha Indonesia Raih Global Women Empowerment Icon ke-8

Sejak tahun 2004, L’Oréal-UNESCO For Women in Science yang merupakan kerjasama L’Oréal Indonesia dan KNIU serta Kemendikbudristek telah memberikan dukungan pendanaan kepada 71 ilmuwan perempuan di Indonesia.

Dukungan ini telah membantu para perempuan peneliti dalam melakukan penelitian dan eksplorasi ilmiah, mendorong inovasi, dan mengatasi tantangan di bidang ilmu pengetahuan.

Pada kesempatan yang sama, President Director, L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dari semua pemangku kepentingan atas kesuksesan program FWIS di Indonesia.

Baca juga : Kerek Kualitas Teknisi, RMA Indonesia Gelar Ford Technician Skill Competition 2023

“Kami sangat bersyukur atas kemitraan kami dengan KNIU dan Kemendikbudristek. Lebih dari sebatas kemitraan, dengan sinergi ini, kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong kenaikan jumlah maupun kapabilitas peneliti perempuan, memajukan dunia sains di Indonesia, dan menjadi katalis lahirnya berbagai inovasi yang akan berguna untuk masyarakat,” urai Junaid.

Kuantitas dan kompetensi peneliti perempuan terus menjadi perhatian, karena pada tahun 2021, berdasarkan data yang dihimpun oleh the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mencatat bahwa hanya 33,3 persen dari peneliti di seluruh dunia adalah perempuan.

Namun di Indonesia, berdasarkan Data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di tahun 2023, terjadi peningkatan persentase peneliti perempuan yakni 45 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.