Dark/Light Mode

Gus Ulil: Erick Thohir Akan Buat Lakpesdam NU Seperti Bappenas

Sabtu, 2 Desember 2023 15:55 WIB
Erick Thohir (Foto: Ist)
Erick Thohir (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf resmi mengangkat Erick Thohir menjadi Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.

Pengangkatan Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam, bukan tanpa alasan.

Baca juga : Tunjuk Erick Jadi Ketua Lakpesdam, Gus Yahya Ingin PBNU Makin Canggih

Menurut KH Ulil Abshar Abdalla, Ketua PBNU ingin Lakpesdam PBNU di bawah pimpinan Erick Thohir, bergerak sebagai Badan Perencana Nasional (Bappenas) PBNU.

“ET digadang-gadang oleh Gus Yahya menjadikan Lakpesdam itu seperti Bappenas. Lembaga yang merancang perkembangan dan arah dari seluruh kegiatan Islam inisiatif yang ada di NU, dan saya juga berharap di bawah (pimpinan) Pak ET, lembaga ini betul-betul kelasnya naik menjadi seperti Bappenas,” kata Gus Ulil, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga : Polisi Juga Periksa Direktur Alsintan Dan Kapolrestabes Semarang

Menurut Gus Ulil, Lakpesdam merupakan lembaga warisan dari KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berdiri pada tahun 1985, beberapa bulan setelah Muktamar yang historis dalam sejarah NU, yaitu Muktamar Ke- 27 di Situbondo tahun 1985.

Namun Gus Ulil mengatakan, PBNU tidak mengundang Menteri BUMN itu dalam acara Muktamar Pemikiran NU 2023.

Baca juga : Diisukan Akan Deklarasi Jadi Cawapres, Erick Thohir Masih Di Luar Negeri Bersama Jokowi

Menurut Gus Ulil, hal ini dilakukan PBNU untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mengaitkan acara NU dengan politik.

“Pak Erick tidak diundang, karena kita ingin fokus membahas masalah-masalah non politik, bagaimana pun kalau pak ET diundang, nanti bjsa menimbulkan tafsiran macam-macam, kita ingin forum ini fokus pada masalah yang sifatnya substansial,” terang Gus Ulil

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.