Dark/Light Mode

Ganti Nama, GPMB Fokus Tumbuhkan Budaya Literasi di Keluarga

Rabu, 6 Desember 2023 17:13 WIB
Webinar GPMB, di Jakarta, Rabu, (6/12). (Foto: Dok. Perpusnas)
Webinar GPMB, di Jakarta, Rabu, (6/12). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - GPMB mengubah namanya dari Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca menjadi Gerakan Pembudayaan Minat Baca. PP GPMB periode 2023-2027 berharap, dengan identitas baru ini, organisasinya menjadi lebih popular di masyarakat.

Salah satu yang difokuskan dalam kampanye GPMB adalah menumbuhkan budaya literasi di dalam keluarga. Sektor ini yang dianggap GPMB belum banyak yang dijangkau para pegiat literasi. “GPMB akan serius menjadikan literasi keluarga garapan yang serius hingga ke desa-desa,” ucap Dewan Pengawas GPMB Robinson Rusdi, pada pengukuhan PP GPMB periode 2023-2027 dan webinar GPMB, di Jakarta, Rabu, (6/12).

Langkah kolaborasi pun disiapkan. Yaitu dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI). 

Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Adin Bondar, mengatakan bahwa GPMB memiliki peran sangat strategis meski yang dilakukannya bersifat sukarela. Termasuk yang telah dilakukan selama ini dalam penguatan literasi dan yang akan menjadi program kepengurusan baru. 

Baca juga : Ganjar Dan Ulama Sepakat Tingkatkan Kualitas Pesantren

“Pembudayaan literasi merupakan tugas seluruh komponen. Tidak hanya pemerintah. Karena ini adalah gerakan sosial atau social movement,” ucap Adin.

Kolaborasi peran pemerintah dan masyarakat, kata Adin, sudah selayaknya dilakukan. Apalagi, dalam Undang-Undang Perpustakaan disebutkan, pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga satuan utama, yakni keluarga, pendidikan, dan masyarakat.   

“Perpustakaan dapat menjangkau seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan dan menggunakan seluruh potensi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” tambah Adin.

Literasi keluarga yang menjadi fokus GPMB di era barunya adalah kontribusi demi menyongsong Indonesia Emas 2045. Kekuatan Indonesia Emas pada usia seabad Indonesia terletak bagaimana keluarga membentuk dan menguatkan literasi, utamanya di usia golden age.

Baca juga : Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan Ajak Generasi Muda Lahirkan Karya

“Keluarga merupakan pondasi utama peradaban. Tempat belajar terbaik. Keluarga itu bagaikan pohon yang cabangnya dapat tumbuh ke mana pun tetapi memiliki akar yang sama,” ucap Ketua I PP GPMB Rachman Ridhatullah.

Literasi keluarga diyakini berperan menumbuhkan karakter keluarga yang kuat dan berpikir kritis, serta mempererat ikatan hubungan keluarga. Pembiasaan membaca dalam keluarga akan membentuk keluarga yang literat. 

Dalam Grand Design Strategi GPMB dalam menumbuhkembangkan minat, kegemaran membaca, literasi anak melalui keluarga, salah satunya adalah menumbuhkembangkan dan mendekatkan akses masyarakat kepada literasi keluarga.

GPMB menargetkan akan membangun Rumah Baca Gerakan (RBG) sebagai wadah mengembangkan literasi dalam lingkup Rukun Tetangga (RT). Tujuannya menumbuhkan budaya literasi keluarga berbasis masyarakat dalam lingkup kecil yang diharapkan menjadi cikal bakal ekosistem literasi keluarga di RT.

Baca juga : Spanduk Kecaman untuk Ade Armando Bertebaran di Jakarta

“Lokasinya bisa berada di rumah tokoh masyarakat, Posyandu, atau pun klinik,” ungkap Ketua Umum GPMB Herlina Mustikasari.

Bunda Literasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Putri menambahkan, keluarga merupakan satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat.

“Kita semua harus memahami peran dan potensi keluarga dalam membudayakan literasi agar tiap individu sadar untuk meningkatkan diri dan lingkungannya, memanfaatkan informasi secara efektif dan mampu berpikir kritis,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.