Dark/Light Mode

Mahfud Mau Siapkan Arena Bagi Talenta Muda Berprestasi

Kamis, 7 Desember 2023 16:23 WIB
Calon Wakil Presiden nomor 3, Mahfud MD saat dialog bersama influencer dan milenial di Jakarta, belum lama ini. Foto: Istimewa
Calon Wakil Presiden nomor 3, Mahfud MD saat dialog bersama influencer dan milenial di Jakarta, belum lama ini. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Potensi sumber daya alam ini harus dikelola secara baik dan benar.

Pengelolaan yang baik dan benar ini, ke depan, menjadi tanggung jawab anak-anak muda yang pada Pemilu 2024 jumlahnya kurang lebih 50 persen lebih dari jumlah pemilih.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional yang ditetapkan KPU, jumlah pemilih pada 2024 sebanyak 204.807.222 jiwa. Dari jumlah itu, 52 persen atau 106.358.447 jiwa merupakan pemilih muda.

Baca juga : Mahfud MD Singgung Soal Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Menurut Mahfud, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mengeluarkan analisis tentang potensi sumber daya alam itu. Jika SDA yang dimiliki Indonesia itu dikelola dengan baik, kentungan akan didapat Indonesia.

"Jika potensi SDA yang dimiliki Indonesia itu tidak dikorupsi, orang Indonesia akan dapat Rp 20 juta setiap bulan," ujar Calon Wakil Presiden nomor 3, Mahfud MD saat dialog interaktif Cawapres Mencuri Hati Kawula Muda yang digelar TvOne di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (6/12/2023) malam.

Anak-anak muda saat ini, menurut Mahfud, sangat kreatif. Karenanya, anak-anak muda itu nantinya harus diberi peluang untuk mengelola sumber daya alam itu.

Baca juga : Komitmen Mahfud Dipercaya Mampu Kembalikan Marwah Hukum di Indonesia

Anak muda itu penuh semangat, ingin kebebasan, ingin semua serba pasti, teratur.

"Karena itu, Indonesia harus menyiapkan arena bagi talenta muda itu untuk berprestasi," ujar Menko Polhukam ini.

Hadir dalam debat ini, Cawapres nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca juga : Media Center Indonesia Maju Akan Luruskan Hoax Terkait Pemerintah, Bukan Capres

Sementara itu, menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid ketidakhadiran Gibran itu karena pihaknya menganggap dialog yang digelar TVOne itu bukanlah kewajiban. Sebab, yang mengadakan bukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau yang undang bukan KPU kan enggak ada kewajiban hadir," kata dia. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.