BNPB Cek Lokasi Pengungsi Usai Gempa Di Bogor, Antar 300 Paket Sembako Dan Tenda

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, bersama Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, turun langsung ke lokasi pengungsian pasca-gempa Maginitudo 4,0 di Kabupaten Bogor, Sabtu (9/12).

Kunjungan ini, kata Mayjen TNI Fajar dilakukan untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar, sesuai perintah langsung Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.

Dalam kunjungan tersebut, kondisi pengungsian dan pemenuhan kebutuhan dasar jadi perhatian utama. 

Baca juga : KPK Cecar Wamenkumham Soal Pengurusan AHU PT CLM, Diduga Ada Pemberian Uang

"Penanganan pengungsi sudah berjalan dengan baik. Di lokasi tersebut juga telah berdiri dapur umum oleh Dinas Sosial bersama stakeholder lainnya," kata Fajar.

Ia mengaku bersyukur, tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Hanya seorang warga mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan.

"Masyarakat secara umum sudah memiliki literasi tentang bagaimana tanda-tanda gempabumi dan memahami bagaimana cara berlindung maupun menyelamatkan diri," tambahnya.

Baca juga : KSP Kaji Penambahan Stasiun Kereta Cepat Di Kopo, KCIC Terkendala Dana Dan Lahan

Ia menyebutkan bahwa BNPB datang dengan membawa 300 paket sembako dan dua tenda pengungsi. Fajar juga meminta Pemda Provinsi Jawa Barat untuk mengajukan bantuan tambahan jika diperlukan.

"BNPB tentunya akan mendukung demi meringankan penderitaan warga terdampak," terang Fajar.

Ia mengingatkan, agar masyarakat yang tinggal di lereng tebing atau kaki gunung, untuk selalu waspada saat hujan intensitas tinggi lebih dari 1 jam.

Baca juga : BNPT Dorong Pokja Pilar Pencegahan Aktif Sampaikan Perkembangan Capaian RAN PE

Fajar merekomendasikan agar masyarakat untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang aman untuk sementara waktu. Iajuga meminta agar sinergi seluruh unsur forkopimda dapat dimaksimalkan demi memastikan keselamatan masyarakat. "Sebab, keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," tegasnya.

Adapun berdasarkan perkembangan kaji cepat di lapangan, seorang warga Desa Purwabakti di Kabupaten Sukabumi mengalami luka ringan setelah tertimpa material bangunan. Warga tersebut sudah mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis.

Cuaca di lokasi kejadian terpantau berawan. Sejumlah warga juga mulai mengungsi ke tenda-tenda darurat menyusul adanya gempa susulan. Jumlah pengungsi masih dalam perhitungan kaji cepat oleh tim BPBD setempat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.