BPIP Ajak Mahasiswa UIN Antasari Perkuat Integritas Dan Persatuan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala BPIP, Yudian Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan, ideologi Pancasila sangat penting dipahamkan kepada mahasiswa maupun dosen di kampus-kampus. 

Hal tersebut dikatakan Yudian pada seminar pembinaan ideologi Pancasila dalam kerangka "Peneguhan Integritas Kebangsaan" di Auditorium Mastur Jahri, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/7).

Ia mengungkapkan hebatnya Proklamasi NKRI yang merupakan proklamasi terbaik dan terhebat di muka bumi sepanjang sejarah. Proklamasi kemerdekaan RI yang selama 59 detik berhasil mempersatukan setidaknya 50 kerajaan tanpa tumpah darah sekalipun, sehingga 57 negara bersatu.

Baca juga : Potensi Radikalisasi NTB Tinggi, BNPT Perkuat Kapasitas Dan Kompetensi Instansi

“Hanya di Indonesia, sultan dan raja rela menyerahkan wilayahnya kepada Indonesia yang waktu itu hanya sekadar nama," kata Yudian. 

Menurut Yudian, di sinilah letak kelebihan yang mesti disyukuri dari Ideologi Pancasila, karena bisa mempersatukan 300 kelompok etnik, 1300 suku tersebar di 17.000 pulau. "Kita patut bersyukur kepada Tuhan YME atas anugerah Pancasila, kita patut bersyukur kepada para pahlawan dan para pendiri bangsa yang telah mewariskan Pancasila untuk kita rawat dan kita jaga," ungkapnya. 

Sebelumnya, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso mengatakan, BPIP di bawah komando Yudian tiada hentinya keliling Indonesia untuk memantapkan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilandasi dengan ideologi Pancasila. 

Baca juga : KPK: OTT Pejabat Basarnas Terkait Korupsi Alat Deteksi Korban Reruntuhan

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Sulkan

menyampaikan pesan dari Gubernur Kalimantan Selatan mengenai pentingnya mempertahankan ideologi Pancasila dalam menciptakan integritas kebangsaan. Ideologi Pancasila berperan penting dalam menenangkan cinta tanah air oleh seluruh elemen masyarakat. 

Kata dia, upaya pembudayaan Pancasila harus mengikuti perkembangan teknologi agar tetap relevan di generasi masa kini. "Mengingat tantangan dan kebutuhan yang senantiasa berubah, ideologi Pancasila melalui sekolah dan pendidikan tinggi diajarkan kepada generasi muda," ungkapnya. 

Baca juga : Pesan Jokowi Untuk Perwira Muda TNI-Polri: Jaga Integritas, Etika, Bantu Rakyat

Dalam Seminar ini turut hadir Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP Agus Moh. Najib, Rektor UIN Antasari Banjarmasin Mujiburrahman, dan  segenap civitas akademika UIN Antasari Banjarmasin, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan BPIP.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.