Dark/Light Mode

Investor Tanam Modal Rp 3 Triliun

KIT Batang Lebih Keren Dibanding Negeri Jiran

Rabu, 13 Desember 2023 07:20 WIB
Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi (dua kanan) saat Media Gathering di Lokananta, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/12/2023). (ANTARA/Kuntum Riswan)
Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi (dua kanan) saat Media Gathering di Lokananta, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/12/2023). (ANTARA/Kuntum Riswan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Spesialis Transformasi dan Investasi, PT Danareksa (Persero) berhasil menggaet investor untuk pengembangan fase kedua Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Ketertarikan investor itu diyakini karena kawasan tersebut lebih menjanjikan dibandingkan negara tetangga.

Perseroan sukses menggaet investor asing untuk membangun industrinya di KIT Batang, dengan nilai sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun di fase kedua pengembangan kawasan tersebut.

Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi menga­takan, KIT Batang merupakan kawasan industri yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan KIT lainnya.

Baca juga : Smelter Titanium Pertama Di Indonesia Dibangun Di Bangka

Misalnya dari segi lokasi strategis, dilengkapi infrastruktur seperti jalan tol. Bahkan di tahap pengembangan selanjutnya akan dibangun jalur kereta api, jetty atau dermaga pelabuhan untuk memudahkan akses arus barang, baik dari darat maupun laut.

Itulah, sambung Yadi, yang membuat investor melirik Indonesia dibandingkan kawasan industri di negeri jiran, seperti Vietnam dan Thailand.

“Sebagai kawasan industri, KIT Batang punya positioning dan siap berkompetisi,” ujar Yadi dalam acara paparan ki­nerja dan Tour Grand Batang City di Batang, Jawa Tengah, Senin (12/12).

Baca juga : Masa Orang Kerja Keras Tak Dibayar Sesuai Aturan

Selain itu, lanjut Yadi, Indone­sia lebih menarik bagi investor karena memiliki market yang lebih besar di Asia Tenggara.

Ditambah lagi Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber daya alam, seperti batubara, minyak dan gas, termasuk renewable energy juga tersedia di Indonesia.

Saat ini pihaknya memiliki total tujuh kawasan industri yang berlokasi strategis. Seperti PT Kawasan Industri Medan (Sumatera Utara), PT Kawasan Industri Makassar (Sulawesi Selatan), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Semarang), PT Kawasan Berikat Nusantara (Jakarta Utara).

Baca juga : Beban APBN Biayai IKN Berpeluang Lebih Ringan

Lalu, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Surabaya), PTJakarta Industrial Estate Puloga­dung (Jakarta Timur), dan PT KIT Batang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.