Kaum Perempuan Wajib Dapatkan Literasi Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Kecakapan dalam memanfaatkan media digital serta jaringan internet atau biasa dikenal dengan istilah literasi digital, mutlak harus dimiliki seluruh pengguna internet. Termasuk perempuan.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam acara Literasi Digital Bagi Perempuan yang bertajuk “Yuk Lebih Cakap di Ruang Digital”.

Acara yang sekaligus mem­peringati 24 tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ini dihadiri banyak istri menteri dan pejabat di lingkungan kemen­terian kabinet Indonesia Maju.

“Sudah selayaknya kita ja­dikan momentum bagi kaum perempuan Indonesia merapat­kan barisan mendorong pening­katan literasi digital,” ujar Budi Arie saat memberi sambutan.

Baca juga : Gandeng OJK, BNI Perkuat Literasi Keuangan

Dia mengingatkan, peran perempuan dalam pembangunan bangsa sangat penting. Seorang Ibu yang baik, akan melahirkan generasi yang baik.

Di era modern saat ini, perem­puan Indonesia memiliki tan­tangan yang cukup berat dalam mendidik anak-anaknya.

Sebab itu, literasi digital dibutuhkan untuk membekali para perempuan, dalam hal ini seorang Ibu untuk bisa men­jadi pendidik utama di dalam keluarga.

“Literasi digital membuat banyak kaum perempuan se­makin piawai dan cakap men­goptimalkan seluruh potensi yang terdapat dalam kemajuan teknologi digital,” bebernya.

Baca juga : Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Utama Baterai Dunia

Saking pentingnya literasi digital bagi perempuan, Budi Arie dalam pidato sambutannya menukil pernyataan Presiden Tanzania tahun 1964-1985, Ju­lius Kambarage Nyerere, yakni, “Jika kita mendidik seorang laki-laki maka kita mendidik seseorang. Tapi kalau kita men­didik seorang perempuan, maka kita mendidik sebuah bangsa”.

“Jadi mendidik perempuan itu multiplier effect-nya banyak. Kalau mendidik laki-laki ya bapak-bapak, maka mendidik buat dirinya sendiri,” tutur Budi Arie.

Dia mengingatkan kembali bahwa literasi digital untuk kaum hawa harus terus diopti­malkan. Ini penting demi tercip­tanya ruang digital yang lebih sehat, bijak dan produktif.

Budi Arie mengungkapkan, indeks literasi digital Indonesia secara umum saja baru 3,49 dari skala 5, atau masih sedang.

Baca juga : Keluarga Fondasi Awal Budaya Literasi di Era Digital

“Kita harus tingkatkan terus supaya indeks literasi digital masyarakat Indonesia mening­kat, dan yang berperan penting kan perempuan,” paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.