Dark/Light Mode

Hadapi Pemilu 2024

Ini Pesan Mahfud Untuk Pekerja Migran Indonesia

Rabu, 20 Desember 2023 20:24 WIB
Menko Polhukam yang juga Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat memberi sambutan pada acara Peringatan Hari Migran Sedunia, di Beji, Depok, Rabu (20/12/2023). Foto: Istimewa
Menko Polhukam yang juga Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat memberi sambutan pada acara Peringatan Hari Migran Sedunia, di Beji, Depok, Rabu (20/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Polhukam yang juga Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengajak para pekerja migran untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

"Silakan mengggunakan hak pilih saudara. Pilih di antara tiga pasang itu yang peduli terhadap pekerja migran. Pemilu merupakan momentum untuk memilih kandidat, khususnya yang dianggap peduli terhadap pekerja migran," imbau Mahfud MD saat memberi sambutan pada acara Peringatan Hari Migran Sedunia, di Beji, Depok, Rabu (20/12/2023).

Baca juga : Dialog Bareng Diaspora NTT, Mahfud Janjikan Pemerataan Pembangunan Di Timur Indonesia

Kata Mahfud, menggunakan hak pilih para pekerja migran ini dijamin dan dilindungi Udang-undang. Karenanya, tak boleh ada intimidasi dan paksaan. Pemilu 2024 harus berjalan damai, jujur, adil, dan beradab.

Indonesia, kata Mahfud, menerapkan prinsip Pemilu yang inklusif. Karenanya, setiap kali Pemilu, Pemerintah memfasilitasi dan membentuk Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Dengan PPLN ini Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa memilih dengan mudah.

Baca juga : Pemerintah Janji Perbaiki Tata Kelola Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

"Tidak boleh ada upaya-upaya menghalangi PMI dalam melaksanakan haknya," tegasnya.

Menurut Komisioner KPU Idham Holik, pada Pemilu 2024 nanti, ada populasi pemilih 204.807.222 orang dengan 2.749 daerah pemilihan. Semuanya tersebar di 823.220 tempat pemungutan suara. Data itu sudah termasuk diaspora yang berjumlah 1.750.474 orang dengan jumlah TPS 3.059 titik.

Baca juga : SoKlin Lantai Bekali Orang Tua Cara Bermain Sederhana Untuk Perkembangan Anak

Idham menjelaskan, meski Pemilu nanti akan dilaksanakan 14 Februari 2024, namun pemungutan suara di luar negeri bisa dilakukan lebh awal dengan tiga cara. Yakni, pemberian suara lewat pos, melalui kotak suara keliling (KSK), dan mencoblos di TPS luar negeri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.