Dark/Light Mode

Groundbreaking Polres Khusus Kawasan IKN, Kapolri Komit Kawal Kebijakan Presiden

Kamis, 21 Desember 2023 11:56 WIB
Foto: Divhumas Polri
Foto: Divhumas Polri

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan groundbreaking Polres Khusus Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/12/2023).

Usai groundbreaking, Sigit memastikan Polri akan terus mengawal seluruh kebijakan Presiden Jokowi, termasuk pembangunan kawasan IKN.

"Polri tentunya berkomitmen untuk mengerahkan segala sumber daya yang kami miliki untuk mengawal seluruh kebijakan Bapak Presiden, khususnya mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujar Sigit.

Eks Kapolda Banten itu menjelaskan, dari 12 hektare lahan yang dialokasikan untuk Polri, Polres Khusus Kawasan IKN yang memiliki empat lantai, nantinya akan dibangun di tanah seluas 1.568 persegi dengan tanah sebesar 6.189 meter persegi.

Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan, yaitu Kawasan KIPP, Kecamatan Sepaku, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa, dan Samboja.

Sementara Gedung Mabes Polri, kata Sigit, akan segera dibangun di IKN oleh Kementerumian PUPR.

Baca juga : Kalau Menang Pilpres, Ganjar Janji Diskusikan IKN Dengan Semua Presiden RI

Hal itu akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2024, akan dibangun dua blok, dari total tiga blok.

Sigit memaparkan, pihaknya juga telah menyiapkan rencana pemindahan personel secara bertahap.

Pada tahap pertama, sebanyak 1.667 personel, kemudian tahap kedua 9.484 personel.

Lalu pada tahap ketiga sebesar 9.685 orang dan tahap keempat, sebanyak 9.678.

Untuk personel yang mengisi Polres Khusus Kawasan IKN, disiapkan 708 personel. Para anggota polisi tersebut telah melalui asesmen di Polda Kalimantan Timur.

"Dan sambil menunggu proses pembangunan dan penetapan struktur organisasi, personel tersebut sudah berada di Polda Kalimantan Timur dan kami sebar ke polres-polres penyangga," ucap Sigit.

Baca juga : Prabowo-Gibran Sholawatan Bersama Habib Syech Sambut Awal Kampanye Pilpres 2024

Dia menambahkan, di lokasi yang sama, Kementerian PUPR juga sedang membangun empat tower hunian Polri yang masing-masing tower memiliki 12 lantai, yang terdiri dari 420 unit.

Sehingga total terdapat 1.680 unit. Progres pembangunan saat ini mencapai 14,4 persen dengan target penyelesaian pada November 2024.

Eks Kabareskrim Polri itu menekankan, pembangunan Polres Khusus Kawasan IKN dan tower hunian ini sejalan dengan delapan prinsip dan 24 KPI IKN, termasuk green building.

Sehingga mendukung sustainable development dan green environment.

Tak hanya itu, Sigit mengatakan, Polri juga akan membangun command center Polres Khusus Kawasan IKN sebagai bagian dari smart security system.

Konsep Smart Security meliputi layanan tanggap darurat, kamseltibcar lantas dan sistem pengamanan kota yang modern, layanan kepolisian digital, dan melibatkan peran serta komunitas dan masyarakat.

Baca juga : Tak Mau Tunda Kasus Hukum Peserta Pemilu 2024, KPK: Kami Ambil Kebijakan Berbeda

“Dalam konsep ini, pengamanan tidak hanya dilakukan secara fisik oleh personel Polri, tapi juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi seperti CCTV, body worn camera, big data yang terintegrasi dengan kementerian lembaga terkait, dan analisis artificial intelligence pada command center," papar Sigit.

Pembangunan smart security ini diharapkan akan memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat dan para Investor di IKN.

Sehingga, dapat berkontribusi terhadap percepatan pembangunan dan investasi di IKN sebagai wujud filosofi pembangunan Indonesia Sentris.

Tak lupa, Sigit menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi dalam proses pembangunan Polres Khusus Kawasan IKN.

"Semoga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga nantinya fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal guna menunjang kinerja personel Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutup Sigit.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.