Dark/Light Mode

Fenomena Politik Usai Putusan MK, Para Tokoh Maklumat Juanda Akan Terus Bergerak

Jumat, 20 Oktober 2023 18:51 WIB
Usman Hamid (Foto: Ist)
Usman Hamid (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah tokoh nasional beragam latar belakang mulai agamawan, budayawan, akademisi hingga aktivis antikorupsi, menandatangani Maklumat Juanda yang bertajuk Reformasi Kembali ke Titik Nol di Jalan Ir. Juanda, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2023).

Juru Bicara Maklumat Juanda Usman Hamid menyatakan, aksi ini sebagai cara untuk mengutarakan bentuk keprihatinan para tokoh nasional atas situasi politik Tanah Air usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan soal syarat maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Usman mengatakan, jika niatan mewujudkan hal itu terus dilanjutkan, maka tokoh-tokoh bangsa akan terus bergerak melakukan perlawanan.

Baca juga : Pengamat Apresiasi Putusan MK: Gairah Anak Muda Bisa Hadir Dalam Pilpres

"Jika fenomena politik ini diteruskan kita akan bergerak terus. Akan terus kita gerakkan,” kata Usman, Jumat (20/10/2023).

Usman berharap, dengan peringatan yang disampaikan para tokoh yang tergabung di Deklarasi Juanda ini, masyarakat akan tergerak.

"Mereka harus melihat, masyarakat tidak bisa dibodohi terus menerus," tuturnya.

Baca juga : Tolak Putusan MK, BEM SI Akan Geruduk Istana

Deklarasi para tokoh yang dilakukan di Juanda, merupakan bagian dari mengingatkan sejarah tentang Kedaulatan Bangsa yang disampaikan Juanda melalui Deklarasi Juanda.

"Ada semangat untuk mengusung kembali semangat kedaulatan yang dulu digelorakan oleh Juanda,” kata Usman.

Deklarasi para tokoh yang dilakukan di Juanda ini, kata Usman, angin menggerakan dan mengingatkan masyarakat tentang adanya bahaya yang sangat serius, yaitu menguatnya masalah politik dinasti yang kental dengan nepotisme.

Baca juga : Putusan MK Sesuai Tuntutan Zaman

Hal yang lebih memprihatinkan lagi, kata Usman, upaya ini dilakukan lewat Mahkamah Konstitusi.

"MK sebagai lembaga tertinggi penjaga konstitusi sudah disalahgunakan,” tegas Usman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.