Dark/Light Mode

Happy Saat Groundbreaking Hotel Nusantara

Jokowi Sedih Lihat Harga Beras

Jumat, 22 September 2023 08:01 WIB
Presiden Jokowi saat blusukan ke Pasar Merdeka di Samarinda, Kalimantan Timur. (Foto: Twitter X Jokowi)
Presiden Jokowi saat blusukan ke Pasar Merdeka di Samarinda, Kalimantan Timur. (Foto: Twitter X Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/9/2023). Agenda Jokowi padat di sana. Selain melakukan groundbreaking Hotel Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN), eks Gubernur DKI Jakarta itu juga melakukan blusukan ke Pasar Merdeka mengecek harga bahan pokok. Saat di IKN, Jokowi begitu happy. Namun, Jokowi sedih saat tahu harga beras masih tinggi.

Jokowi terbang ke Kaltim dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali. Jokowi mengenakan setelan khasnya, kemeja putih lengan panjang dengan celana bahan hitam.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Sesampainya di Samarinda, Jokowi langsung blusukan ke Pasar Merdeka. Seperti biasa, ia berkeliling, dan menanyakan kepada para pedagang soal harga kebutuhan pokok. Para pedagang pun melaporkan kondisi harga bahan pokok. Ada yang naik, ada yang turun. 

"Saya melihat, saya senang, harga-harga terkendali baik," ucapnya.

Menurut dia, berapa harga bahan pokok turun seperti cabe, bawang putih, dan bawang merah. Jokowi sedih harga beras belum bisa dijinakkan. Harga beras di pasar ini tergolong tinggi, dan belum ada tanda-tanda penurunan. 

Baca juga : Harga Cabai Dan Bawang Turun Di Samarinda, Jokowi Tekan Harga Beras Dengan SPHP

"Kami harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga juga bisa turun, beras ya," harap Jokowi.

Kepada pedagang, Jokowi menjelaskan kenapa harga beras melonjak. Menurutnya, kenaikan harga beras diakibatkan El Nino yang terjadi di tujuh provinsi dan mengakibatkan pasokan beras dari petani berkurang. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah tengah menambah cadangan beras melalui impor. "Ya kita memperbesar cadangan strategis lewat impor karena untuk menutup kekurangan produksi yang ada," ujarnya.

Usai puas keliling pasar, Jokowi melanjutkan agendanya meninjau Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. Persemaian tersebut dipersiapkan Pemerintah untuk memperbaiki lingkungan, termasuk pemulihan lahan atau reklamasi pasca tambang.

Jokowi didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya keliling melihat Persemaian Mentawir. Dia menargetkan proses penanaman di IKN akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Namun, hal tersebut bergantung pada curah hujan yang akan turun di IKN. "Kalau nanti awal hujan sudah dateng akan dibawa ke sana. Ini sudah jutaan yang sudah siap," tutur Presiden.

Jokowi kemudian meninjau Bendungan Sepaku Semoi. Di sana, Jokowi melakukan pengisian awal  bendungan. Bendungan Sepaku Semoi dibangun untuk melayani pemenuhan air baku di kawasan IKN dan sekitarnya. Bendungan tersebut akan memiliki kapasitas 2 ribu liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik dialokasikan untuk Balikpapan. Bendungan ini juga akan berfungsi sebagai pengendali banjir, utamanya di daerah hilir.

Baca juga : Masuk Pasar Jatinegara, Jokowi: Harga Beras Masih Tinggi

Kegiatan terakhir Jokowi di Kaltim adalah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Nusantara di IKN yang dibangun Konsorsium Agung Sedayu Group diketuai Aguan atau Sugianto Kusuma. Ini merupakan komitmen Pemerintah mendahulukan investor dalam negeri untuk pembangunan IKN.

"Investor di dalam negeri harus didahulukan. Kalau nggak, nanti saya pasti dikomplain. Pak di dalam negeri ini yang punya duit banyak, Pak. Ngapain cari ke Singapura, ke Malaysia, ke Korea, ke Jepang, ke Uni Emirat Arab? Di sini banyak yang punya duit, Pak. Pasti ada yang berbicara seperti itu," seloroh Jokowi.

Jokowi happy, konsorsium pengusaha Indonesia yang akan membangun Hotel Nusantara akan meningkatkan minat investor lainnya untuk ikut serta membangun IKN. "Inilah yang nanti akan menjadi lokomotif dan membawa gerbong di belakangnya banyak masuk (investor) ke Nusantara, saya yakin itu," katanya.

Menurutnya, kehadiran para investor secara langsung dapat meningkatkan kepercayaan investor lainnya terhadap Nusantara. "Ini memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor," ucapnya.

Jokowi juga menjelaskan bahwa selain Hotel Nusantara, Pemerintah akan melakukan groundbreaking pada sejumlah proyek infrastruktur di IKN. Mulai dari toko retail, rumah sakit, hingga pusat pelatihan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Ada nanti, 6 atau 8 lapangan bola di sini dan selesai kira-kira 6 bulan dan didanai langsung oleh FIFA," tutur mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : HIPMI Sampaikan 5 Rekomendasi Peningkatan Ekonomi Sektor Kelautan Dan Perikanan

Pendanaan FIFA menunjukkan bahwa proyek IKN telah mendapatkan kepercayaan internasional. Pusat pelatihan tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan prestasi tim nasional Indonesia di tingkat dunia. "Begitu punya training camp, sepak bola kita saya meyakini kita akan bisa menaikkan level timnas kita ke tingkat yang lebih tinggi," tukasnya.

Harga Beras Naik Terus

Harga beras masih terus merangkak naik. Panel Harga Badan Pangan menunjukkan harga beras medium pada Kamis (21/9) naik Rp 130 ke harga Rp 12.980 per kg dan beras premium naik Rp 200 ke Rp 14.580 per kg.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengatakan, kenaikan harga beras dipengaruhi musim dan fenomena iklim El Nino. "September ini harga beras sudah naik 4,4 persen," terang Aida saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan September 2023, Kamis (21/9/2023).

Apakah kondisi ini berbahaya? Menurut dia, lonjakan harga beras tetap harus diwaspadai. Namun, kata dia, saat ini cadangan ada 1,6 juta ton dan akan datang lagi 400 ribu ton. Jadi total ada 2 juta ton. Dengan cadangan ini dan bansos beras  diharapkan bisa menurunkan harga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.