Dark/Light Mode

Ini Peran Penegakan Hukum Mahfud MD Untuk Ekonomi Indonesia

Jumat, 22 Desember 2023 14:45 WIB
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Foto: Istimewa
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sosok Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kiprahnya yang panjang di berbagai posisi di pemerintahan membuat Mahfud sangat dikenal publik.

Kiprahnya yang bersih, berintegritas dan tak kenal takut membuat Mahfud dijuluki 'Pendekar Hukum'. Mahfud tak segan apalagi ragu menegakkan aturan yang menyikat siapa saja yang coba-coba bermain dengan hukum.

Sikapnya yang tegak lurus serta tak bisa diajak kompromi membuat Mahfud MD memiliki julukan lain. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bahkan menyebut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu 'Peluru Tak Terkendali'.

Julukan sebagai 'Pendekar Hukum' dan 'Peluru Tak Terkendali' memang laik disandang pria kelahiran Sampang itu. Ia selalu hadir dan menjadi pemain kunci dalam berbagai kasus hukum besar yang menyita perhatian publik.

Selama kiprahnya, terutama ketika dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam, sudah banyak kasus besar yang ditangani Mahfud. Tak hanya sekadar terlibat, Mahfud mengawal dan memastikan kasus-kasus tersebut tuntas.

Baca juga : Ganjar Janjikan Majukan Ekonomi Kreatif Generasi Z

Berikut, deretan kasus jumbo yang ditangani dan dikawal Mahfud MD. Pertama, penanganan dan pemulihan hak tagih negara melalui Satgas BLBI. Setelah 22 tahun hak tagih negara untuk BLBI tidak bisa ditangani, Mahfud menjadi sosok yang memecahkan kebuntuan.

Di bawah koordinasi Mahfud, sampai dengan 2023, Satgas BLBI berhasil memperoleh kembali aset dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan jumlah aset seluas 40.161.874,02 m2. Jika diestimasikan dengan hitungan rupiah, nilainya mencapai 34,6 triliun lebih.

Kedua, Mahfud juga turun tangan aktif melakukan pengawalan kasus pengadaan satelit komunikasi pertahanan pada slot orbit 1230 base transceiver (BT), yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 500,579 miliar.

Ketiga, Mahfud juga mengawal kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang bermasalah. Dia mengawal kasus 8 KSP yang mengalami kesulitan pembayaran terhadap anggota koperasi.

Yaitu KSP Sejahtera Bersama dengan nilai tagihan Rp 8,6 triliun; KSP Indosurya dengan nilai tagihan Rp 14 triliun; KSP Pracico Inti Sejahtera dengan nilai tagihan Rp 632,2 miliar; dan sebagai.

Baca juga : Prabowo-Gibran Siapkan Kartu Anak Sehat, Jaminan Cegah Stunting Di Indonesia

Keempat, Mahfud juga menjadi tokoh kunci untuk mengungkapan transaksi pencucian uang mencurigakan sebesar Rp 349 Tltriliun di Kementerian Keuangan.

Dia pun membentuk Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk mengusut transaksi mencurigakan tersebut. Beberapa hasil kerja Satgas TPPU antara lain, membuat KPK mengusut kembali 16 tersangka dan terpidana dan Kejagung kembali usut transaksi emas Rp 189 triliun.

Kelima, Mahfud juga terlibat dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi lahan sawit PT. Duta Palma. Korupsi lahan sawit PT. Duta Palma dinilai merupakan kasus korupsi terbesar.

Sebenarnya, kasus tersebut sudah diputus bebas. Namun sebagai Menko Polhukam, Mahfud melakukan kajian bersama ahli dan mengawal kasasi kasus tersebut. Berkat pengawasan Menko Polhukam, pemilik PT. Duta Palma Surya Darmadi berhasil dijerat sebagai tersangka.

Melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA), Surya Darmadi dijatuhi hukuman pidana penjara selama 16 tahun.

Baca juga : Gandeng Unhan, Kemhan Telah Resmikan 105 Titik Sumber Air Bersih Di Indonesia

Keenam, Mahfud punya andil besar dalam membongkar dan mengawal kasus korupsi di perusahaan pengelola dana pensiun TNI dan Polri (ASABRI) Pada 2020.

Sebelum kasus tersebut terungkap ke publik di 2021, Mahfud sudah mengungkapkan bahwa terdapat dugaan korupsi yang terjadi di asuransi khusus prajurit TNI-Polri tersebut, mencapai Rp 16 triliun.

Dalam pidato pengumuman dirinya sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud menegaskan bahwa setengah dari permasalahan bangsa ini bisa selesai jika penegakkan hukum berjalan dengan baik dan benar. Hal ini mendorong Mahfud terus tegas dalam berbagai persoalan hukum di Tanah Air.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.