Dark/Light Mode

Prabowo Kagumi Kepemimpinan SBY Tangani Tragedi Tsunami 2004

Selasa, 26 Desember 2023 16:46 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Silturahmi Tokoh dan Ulama Aceh sekaligus Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Selasa (26/12/2023). Foto: Istimewa
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Silturahmi Tokoh dan Ulama Aceh sekaligus Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Selasa (26/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan kekaguman atas kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memimpin RI menangani tragedi peristiwa bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 silam.

Pasalnya, musibah tersebut terjadi kurun waktu dua bulan, ketika SBY menjadi Presiden RI. Namun, SBY cekatan dalam menangani musibah tersebut.

Terlebih, Aceh saat itu sedang mengalami konflik separatisme berkepanjangan.

Baca juga : Aktivis 98 Sebut Prabowo Bukan Dalang Tragedi Trisakti 98

“Kita bersyukur, Aceh bisa bangkit dari tragedi tsunami, di situ kepemimpiman luar biasa Pak SBY. Ini, krisis dunia, tapi alhamdulillah beliau bisa atasi memimpin suatu pekerjaan luar biasa,” kata Prabowo dalam acara Silturahmi Tokoh dan Ulama Aceh sekaligus Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Selasa (26/12/2023).

Prabowo juga mengingatkan kepada seluruh hadirin untuk mengenang jasa-jasa semua pihak yang telah berkorban untuk Aceh juga saudara-saudara di Palestina yang kini juga tengah dilanda serangan Israel.

“Saya juga ingin mengajak kita semua untuk sejenak nanti mengenang semua yang telah berkorban, untuk Indonesia, untuk Aceh. Terutama, sekarang saudara-saudara kita di Palestina yang sudah alami suatu cobaan luar biasa serangan-serangan tidak henti-hentinya serbuan di luar batas-batas kemanusiaan,” tutur Prabowo.

Baca juga : Selebgram Bagus Arda Primadana Bangga Jadi Duta Wisata

Kemudian, dalam kesempatan yang sama pada pidatonya itu Prabowo memberi pesan akan pentingnya kebersamaan dan persatuan.

Ia meyakini dalam suatu bangsa yang kaya dan kuat kuncinya adalah saling gotong royong.

“Kita untuk mengingat harus bersatu kalau kita sendiri-sendiri mudah untuk dipermainkan, untuk ditindas kekuatan-kekuatan besar ibarat lidi sendiri-sendiri mudah dipatahkan, kita harus bersatu, kita harus kuat, suatu bangsa yang tidak kuat akan ditindas apalagi kita nusantara sungguh sangat kaya,” kata Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.