Pj Gubernur Sumsel Sidak Samsat, Pastikan Pelayanan Maksimal di Awal 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Palembang III, Selasa (2/1). Tujuan sidak kali ini guna memastikan proses pelayanan publik di tempat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berjalan dengan baik.

Dalam sidak tersebut, Fatoni meninjau dengan saksama pelayanan di Kantor Samsat, mulai dari proses pendaftaran, validasi, pembayaran, hingga pencetakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Termasuk ruang kerja staf serta ruang tunggu.

Baca juga : Laksanakan Arahan Presiden, Pj Gubernur Sumsel Bagikan Sembako dan Bansos

“Kami melakukan sidak terhadap pelayanan publik di lingkup Pemerintah Provinsi, salah satunya pelayanan di Samsat. Saya mengecek apakah pelayanan sudah berjalan dengan baik atau masih pada libur. Setelah saya cek, kantor berjalan dengan normal, pelayanan juga sangat baik,” kata Fatoni, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (6/1).

Fatoni mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak yang sudah menjadi kewajibannya. Terlebih dalam proses pelayanan yang diberikan sudah sangat dipermudah.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Tinjau Posko Nataru Sambil Bagi-bagi Bingkisan

“Perpanjangan STNK yang untuk satu tahunan tidak sampai lima menit selesai, dengan syarat-syaratnya yang sudah lengkap. Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat wajib pajak, segera melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Apalagi biaya balik nama, tidak lama dan murah. Ini untuk menghindari pemblokiran karena kalau sudah diblokir kendaraan kita akan menjadi ilegal dan tidak bisa beroperasi,” ucap Fatoni.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel karena telah berhasil melampaui target pendapatan dari yang telah ditetapkan.

Baca juga : Bos BSI Pastikan Layanan Perbankan Optimal Saat Libur Akhir Tahun

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu salah satunya berasal dari pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama. Pendapatan untuk tahun 2023 terealisasi melampaui target lebih dari 100 persen. Kami memberikan apresiasi kepada Bapenda dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain yang sudah bekerja keras, sehingga PAD bisa meningkat dan melebihi target 100 persen,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.