Dark/Light Mode

Siap Lepaskan Seluruh Fasilitas Negara, Mahfud: Saya Sudah Berkemas

Rabu, 31 Januari 2024 14:22 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan pengunduran diri di sela kampanye di Lampung Tengah, tepatnya di depan Pure bernama Ulun Danu yang terletak di tengah Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Rabu (31/1/2024). (Foto: Faqih Mubarok/RM)
Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan pengunduran diri di sela kampanye di Lampung Tengah, tepatnya di depan Pure bernama Ulun Danu yang terletak di tengah Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Rabu (31/1/2024). (Foto: Faqih Mubarok/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahmud MD akhirnya menyatakan mundur dari kursi Menkopolhukam. Setelah mundur, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyatakan siap berkemas dan melepaskan seluruh fasilitas negara. 

Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud di depan Pure bernama Ulun Danu yang terletak di tengah Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud didampingi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud Yenny Wahid dan sejumlah perwakilan Tim Pemenangan Daerah. Mahfud mengatakan, pengunduran diri ini juga telah melalui kesepakatan bersama dengan Capres Ganjar Pranowo. Keputusan ini telah dibicarakan dan didukung oleh segenap partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur.

Baca juga : Mahfud Akan Mundur Setelah Ketemu Jokowi?

"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," kata Mahfud.

Mahfud telah mempersiapkan pengunduran diri setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah (PR) sebagai Menkopolhukam. Dua hal yang dituntaskan hingga akhir adalah penyelesaian konflik agraria dan kasus kejahatan transaksi keuangan. 

"Semoga pengunduran diri ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur. Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik," ujarnya. 

Baca juga : Kampanye Di Pekanbaru Naik Vespa Tandem, Mahfud: Asyik, Seru!

Di tempat yang sama, Kepala Desa Swastika Buana, Made Rimbawan menjelaskan, wilayah ini adalah daerah transmigrasi korban bencana erupsi Gunung Agung, Bali, tahun 1963. Dengan tokohnya, I Wayan Merta. 

"Di sini hampir 100 persen umat Hindu. Ini juga jadi desa rintisan wisata yang izinnya sudah diresmikan oleh PUPR dan juara harapan tiga desa rintisan wisata dari Kemenparekraf," terang Made Rimbawan di lokasi.

Pure Ulun Danu bagi umat Hindu setempat, juga dijadikan lokasi ritual untuk memohon kesejahteraan kepada Yang Maha Kuasa. Khususnya para petani daerah sekitar wajib ke sini saat akan musim tanam. Selain itu, danau ini sumber utama bagi pengairan untuk pertanian daerah sekitar.

Baca juga : Urusan Mundur, Mahfud Banyak Pertimbangan

Dewi Danu adalah ibu bagi umat Hindu. Lokasi ini seakan simbol sakral bermulanya dan tuntasnya pengabdian secara baik dan istiqomah untuk Ibu Pertiwi.

Diketahui, Mahfud dilantik dan menjabat sebagai Menko Polhukam sejak 23 Oktober 2019. Selama di Kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Mahfud pernah menjabat sebagai Plt Menpan RB dan Plt Menkominfo. Pada 18 Oktober 2023, ia secara resmi diusung oleh koalisi pimpinan PDI Perjuangan sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.