Dark/Light Mode

PMKRI Luncurkan Roadmap Menuju Indonesia Emas 2045

Senin, 5 Februari 2024 07:41 WIB
Penutupan Workshop Nasional PMKRI di Yogyakarta, 2 Februari 2023. (Foto: Ist)
Penutupan Workshop Nasional PMKRI di Yogyakarta, 2 Februari 2023. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) telah merumuskan roadmap atau peta jalan menuju Indonesia Emas 2045. Roadmap ini disusun dalam Workshop Nasional yang berlangsung selama enam hari, 28 Januari hingga 2 Februari 2024.

Menurut Ketua Steering Committee Workshop Nasional, Pius Yolan, roadmap ini mencakup empat bidang utama, yaitu pengembangan sumber daya manusia (SDM), riset dan teknologi, ekonomi kreatif, dan tata kelola organisasi.

"PMKRI tetap konsisten pada pengembangan SDM, riset dan teknologi, ekonomi kreatif dan tata kelola organisasi. Ini adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu negara Nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan," ujarnya saat membacakan roadmap di Youth Center Yogyakarta, Jumat (2/2).

Pius menjelaskan, roadmap ini akan menjadi acuan bagi PMKRI dalam melaksanakan program-program strategis di tingkat pusat dan cabang. Ia juga menegaskan, roadmap ini akan selalu dievaluasi dan dimonitoring untuk mengukur pencapaian dan tantangan yang dihadapi.

Inilah tiga poin dari roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045:

Baca juga : Gelar Fun Run Di GBK, Menteri Gen G Berdayakan Kaum Muda Menuju Indonesia Emas

1. Tata Kelola Organisasi

PMKRI menargetkan untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang maju, transparan, dan akuntabel. Salah satu indikator yang harus dicapai pada tahun 2026 adalah "akuntabilitas keuangan berbasis digital society 5.0". Hal ini berarti, PMKRI akan memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola dan melaporkan keuangan organisasi secara online dan terbuka.

"PMKRI punya website, nantinya semua akan dimuat di situ. Sehingga cabang juga bisa memantau kinerja PMKRI di tingkat pusat. Termasuk juga untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja yang harus dicapai pada 2030," kata Pius.

Selain itu, PMKRI juga berupaya untuk menciptakan kesetaraan, keharmonisan, dan kesinambungan aturan PMKRI baik di tingkat legislatif dan eksekutif. Pada sidang Majelis Permusyawaratan XXXII yang akan datang, PMKRI akan mengusulkan revisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk menyesuaikan dengan roadmap ini.

2. Ekonomi Kreatif

Baca juga : Ary Ginanjar Dorong Jaksa Terpilih Wujudkan Indonesia Emas 2045

PMKRI memiliki visi strategis di bidang ekonomi kreatif, yaitu pada 2045 mandiri secara ekonomi. Untuk mewujudkan visi ini, PMKRI akan mengembangkan potensi dan kreativitas kader-kader PMKRI dalam berbagai bidang usaha.

Pada 2028, minimal sudah 19 cabang menghasilkan produk ekonomi kreatif. Dan pada 2030, karya-karya ekonomi kreatif PMKRI secara nasional sudah berdampak bagi seluruh cabang PMKRI se-Indonesia. Targetnya, pada 2034, kader-kader PMKRI menjadi pelaku ekonomi kreatif secara mandiri.

Selain itu, pada tahun 2036, PMKRI mampu memasarkan karya-karya dari cabang-cabang se-Indonesia dan mempromosikan hasil kreatif di kancah nasional. Pada tahun 2038, kader PMKRI sudah mampu bersaing di pasar global.

3.Pengembangan SDM, Riset dan Teknologi

Pengembangan SDM di tahun 2030 meliputi pembenahan struktur atau kelembagaan, dengan membentuk kelembagaan profesi di semua cabang PMKRI, dan forum studi lokal dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kebijakannya adalah optimalisasi pendidikan nonformal di setiap cabang yang berbasis minat dan bakat kader dalam kajian dan advokasi lingkungan, serta penguatan hak asasi manusia (HAM) dan resolusi konflik.

Baca juga : Penerus Negeri Dan Suara Muda Indonesia Kompak Dukung Prabowo-Gibran

Kebijakan di bidang riset dan teknologi menuju tahun 2030 adalah PMKRI sudah memiliki kanal jurnal ilmiah sendiri, aplikasi atau platform, dan riset sepak terjang PMKRI. Standar utama dalam pengembangan SDM adalah "membaca, menulis, dan berdiskusi". Tiga bantuan tungku tersebut memasak kecerdasan dan menjanjikan wawasan pengetahuan yang makin luas.

Pengembangan SDM di internal PMKRI telah dilakukan, salah satunya dengan pelaksanaan Workshop Nasional ini. Tri Natalia Urada, Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022-2024, berharap roadmap ini dapat menjadi pedoman bagi PMKRI dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan dan pembangunan bangsa.

"Kami juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045," tuturnya.

 Yohanes Tola, Ketua Presidium PMKRI Cabang Yogyakarta selaku tuan rumah penyelenggara kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam menyukseskan Workshop Nasional, terutama partisipasi aktif cabang-cabang PMKRI se-Indonesia. Lauching roadmap tersebut dihadiri 20 Cabang dengan jumlah delegasi kurang lebih 120 orang. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.