Giliran Retno Pastikan Kabinet Solid & Kompak

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu-persatu para menteri berbicara soal kondisi kabinet saat ini. Kali ini, giliran Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang berbicara. Selain membantah bakal mundur, Retno pastikan kabinet masih solid.

Sejak awal tahun 2024, sejumlah isu memang menerpa Kabinet Indonesia Maju. Mulai dari isu akan mundurnya 15 menteri dari kabinet. Hingga teranyar, soal kondisi kabinet yang sudah tidak harmonis alias retak.

Retno Marsudi jadi salah satu menteri yang digosipkan bakal mengundurkan diri. Eks diplomat itu disebut sudah tidak nyaman lagi berada di Kabinet Indonesia Maju (KIM) dampak dari panasnya isu politik gegara Pilpres 2024.

Retno yang selama ini belum bersuara, akhirnya muncul membantah kabar tersebut. Pernyataan Retno disampaikan usai dirinya mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohammad bin Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Kata Retno, kondisi kabinet solid. Tidak ada kerenggangan antar-sesama menteri. Apalagi jika diisukan dirinya akan mundur sebagai orang nomor wahid di Kementerian Luar Negeri.

"Kabinet baik-baik saja," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Retno menegaskan, hubungan antar pembantu presiden di kabinet juga lancar-lancar saja. "Solid. Saya berkomunikasi baik dengan semuanya," ungkapnya.

Baca juga : Prabowo di Depan Garis Finish

Menlu 2 periode ini juga membantah kabar yang menyebutkan dirinya akan mengundurkan diri. "Percaya nggak? Sekarang aku tanya percaya nggak dengan intensitas saya bekerja seperti ini, percaya nggak?" ucap mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu.

Ia menegaskan, intensitas kerjanya sebagai Menlu cukup tinggi. Sehingga ia mempertanyakan jika ada yang percaya isu tersebut. "Makanya aku tanya dengan intensitas pekerjaan saya seperti ini, komitmen untuk bekerja kira-kira percaya nggak?" jelas Retno.

Selain Retno, menteri yang juga dikabarkan santer bakal mundur dari kabinet adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bahkan, terkait pengunduran diri itu, Sri Mul dikabarkan sudah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Namun seperti Retno, Sri Mul hingga kini belum menunjukan gelagat bakal mengundurkan diri. Sebaliknya, Sri Mul justru diketahui masih sibuk melaksanakan tugasnya sebagai menteri.

Lewat media sosial Instagram pribadinya @smindrawati, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga memamerkan momen kebersamaannya dengan Presiden Jokowi. Dalam unggahannya, Sri Mulyani tampak sedang melangkah bersama Jokowi menuju meja rapat yang telah dihadiri Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Kembali dari Davos langsung menghadiri 3 topik rapat internal di Istana Merdeka. Semoga Jumat Anda barokah,” tulis Sri Mulyani dalam keterangan fotonya.

Teranyar, Sri Mul juga mengunggah kegembiraannya karena mampu membawa ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen di tahun 2023. Sehingga pendapatan domestik bruto (PDB) bisa mencapai Rp 20.892,3 triliun dan PDB per kapita Rp 74,96 juta.

Baca juga : Bank Mandiri Dipuji DPR

Kata Menkeu, ini cerita positif yang harus dibagikan ke publik. Mengingat banyak lembaga internasional meramal bahwa 2023 adalah tahun suram bagi perekonomian dunia, termasuk Indonesia.

"Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama. Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan!" ajak Sri Mul.

Sebelumnya, sejumlah menteri sudah lebih dulu membantah soal kondisi kabinet yang digosipkan tidak solid. “Tidak benar isu itu,” kata Menkominfo Budi Arie kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) ini menegaskan, seluruh jajaran di kabinet masih kompak dan fokus bekerja hingga masa tugasnya selesai. Mengingat, banyak permasalahan rakyat yang perlu ditangani pemerintahan.

Budi juga memastikan jajaran kabinet yang diisi berbagai latar belakang, mulai dari teknokrat, profesional dan utusan partai politik, akan mementingkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain.

“Kami yakin para menteri yang berasal dari parpol dapat proporsional dan profesional membedakan mana tugas partai dan mana tugas bangsa dan negara,” kata Budi.

Bantahan juga disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. Kata dia, semua menteri masih nyaman berada di kabinet dan tetap fokus kerja.

Baca juga : Proyek Pembangunan Dapat Memicu Banjir

“Mungkin mereka tidak nyaman karena mereka mendukung pasangan lain yang di luar 02, ya. Jadi mungkin ya prinsipnya kalau mereka tidak nyaman, menurut saya sih jangan membuat framing. Ya mundur-mundur saja,” kata Afriansyah kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga memastikan, Presiden Jokowi tidak pernah mengintervensi pembantunya untuk mendukung salah satu kandidat dalam Pilpres 2024. Sebab, pemerintahan saat ini tidak sama dengan zaman Orde Baru.

“Jadi menurut saya kalau ada yang resah, gelisah, ya menurut saya ya mundur aja. Dan banyak kok calon pengganti yang siap membantu presiden sampai selesai masa jabatannya,” pungkasnya.

Selain Budi Arie dan Afriansyah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga menepis isu keretakan di kabinet. Keduanya menegaskan, kabinet masih solid dan semua menteri masih sibuk dengan tugasnya masing-masing.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Rabu (7/2), dengan judul “Giliran Retno Pastikan Kabinet Solid & Kompak”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.