Dark/Light Mode

Data Riset Analitika: 82,5 Persen Publik Puas Kinerja Presiden Jokowi

Sabtu, 10 Februari 2024 12:02 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah CBP kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Meger, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (31/2/2024). (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah CBP kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Meger, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (31/2/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Temuan survei Data Riset Analitika menunjukkan 82,5 persen menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Di antaranya 9,8 persen merasa sangat puas dipimpin oleh Jokowi. Hanya 15,2 persen yang menyatakan ketidakpuasan, termasuk 2,9 persen yang merasa tidak puas sama sekali, dan sisanya 2,3 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

“Meskipun mendapat banjir kritik dari guru besar, mahasiswa, dan para tokoh, mayoritas publik hingga 82,5 persen tetap merasa puas terhadap kinerja Jokowi,” ungkap Direktur Eksekutif Data Riset Analitika Nana Kardina di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Geliat pembangunan yang masif hingga ke pelosok daerah membuat rakyat merasakan peningkatan aktivitas ekonomi dan berdampak pada kesejahteraan. Selama dua periode pemerintahan Jokowi menggencarkan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.

Jaringan jalan tol Trans Jawa yang tuntas dikerjakan oleh Jokowi membuat mobilitas dan arus logistik berjalan lancar. Selama pandemi Covid-19, meskipun dilakukan pembatasan sosial, tetapi kegiatan ekonomi masih terus bergerak didukung oleh lancarnya transportasi.

Baca juga : Data Riset Analitika: Prabowo-Gibran 54,6 Persen, Berpotensi Menang Satu Putaran

Tekad pemerintah mengembangkan destinasi pariwisata di luar Bali juga mendorong kegiatan ekonomi masyarakat.

“Visi Jokowi untuk menyebarkan pembangunan ke daerah-daerah diperkuat dengan pemindahan ibukota negara ke Pulau Kalimantan,” tegas Nana.

“Rakyat merasakan kemajuan pembangunan dan meyakini bahwa arah ke depan yang diletakkan oleh Jokowi sudah tepat,” lanjut Nana.

Tidak heran jika optimisme justru muncul di kalangan rakyat menengah ke bawah alih-alih mereka yang tinggal di menara gading.

Baca juga : Jelang Hari Pencoblosan, 82,3 Persen Publik Puas Kinerja Jokowi

“Isu-isu seperti politik dinasti dan pelanggaran HAM sulit diterima masyarakat, lebih-lebih bagi generasi muda yang lahir setelah reformasi ‘98,” jelas Nana.

Publik lebih menginginkan pembenahan ekonomi dan aspek kesejahteraan daripada berkutat soal etika.

Selama dua periode Jokowi bekerja keras untuk mengatasi problem-problem pokok tersebut.

“Tidak heran jika publik yang melihat pemerintahan bekerja dan menikmati hasilnya cenderung menginginkan keberlanjutan ketimbang perubahan,” pungkas Nana.

Baca juga : Arus Bawah Indonesia Dukung Penuh Pemerintahan Presiden Jokowi

Survei Data Riset Analitika dilakukan pada 1-7 Februari 2024, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili 38 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.