Dark/Light Mode

Survei Indikator Politik Indonesia:

Tinggi, Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Agung

Selasa, 23 Januari 2024 15:26 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (Foto: Tangkapan layar YouTube Indikator)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (Foto: Tangkapan layar YouTube Indikator)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan terus mengalami peningkatan. Saat ini, Kejaksaan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan 76,2 persen. 

Dalam survei yang dilakukan pada 30 Januari 2023 hingga 6 Januari 2024, Indikator mengukur tingkat kepercayaan lembaga penegak hukum. Hasilnya, Kejaksaan berada di tingkat pertama dengan mendapat dukungan sebanyak 76,2 persen. Di posisi kedua ada Polri dan Pengadilan dengan tingkat kepercayaan yang sama yaitu 75 persen. Setelah itu Mahkamah Konstitusi (MK) dengan 71 persen, dan KPK 70 persen. 

Baca juga : Survei Indikator: Pendukung Anies Dan Ganjar Percaya Kerja Kejaksaan

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, di antara lembaga-lembaga negara lain, hanya Kejaksaan yang naik kepercayaan publiknya. 

"Lembaga negara dan lembaga penegak hukum trennya cenderung turun, kecuali Kejaksaan yang mengalami peningkatan drastis," kata Burhan, saat memaparkan hasil survei bertajuk "Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegak Hukum dan Politik" secara virtual, Selasa (23/1/2024). 

Baca juga : Survei Indikator: Public Trust Kejaksaan Naik, Tembus 76,2 Persen

Burhan menyebut, awal Desember tahun lalu tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan berada di angka 73,8 persen. Dalam survei Januari angkanya menjadi 76,2 persen. Rinciannya, sebanyak 10 persen responden menyatakan sangat percaya dan 66 persen menyatakan cukup percaya. “Hanya 18 persen yang kurang percaya,” kata Burhan. 

Menurut Burhan, Kejaksaan di era Jaksa Agung ST Burhanuddin berhasil menyalip lembaga hukum lain terkait tingkat kepercayaan publik. Sebelumnya, Korps Adhyaksa kerap menjadi juru kunci. 

Baca juga : Gibran: Impor Minyak Indonesia Berhasil Turun dengan Pengembangan Energi Terbarukan

“Ini terjadi dua atau tiga tahun belakangan. Biasanya KPK tertinggi,” pungkasnya. 

Survei Indikator dilakukan dalam rentang 30 Januari 2023 hingga 6 Januari 2024, dengan mewawancarai 1.200 responden, secara tatap muka, dengan oversample di 13 provinsi dengan total sebanyak 4.560 responden. Adapun tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.