Dark/Light Mode

Alhamdulillah, 10 ABK Akhirnya Bisa Pulang Setelah Belasan Jam Terapung Di Laut

Minggu, 3 Maret 2024 12:25 WIB
Anak Buah Kapal (ABK) korban tenggelamnya Kapal MV Samudra Indah II yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air. (Foto: Ist)
Anak Buah Kapal (ABK) korban tenggelamnya Kapal MV Samudra Indah II yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 10 Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat terombang-ambing selama 17 jam di laut akhirnya berhasil dipulangkan ke tanah air. 

Mereka menjadi korban tenggelamnya Kapal MV Samudra Indah II berbendera Malaysia pada 29 Januari 2024.

Ke-10 WNI telah berhasil dipulangkan ke Indonesia melalui bantuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Ho Chi Minh City pada 1 Meret 2024.

"Para ABK yang berhasil diselamatkan menghabiskan lebih dari 17 jam mengapung di laut sebelum ditemukan oleh seorang kapal nelayan Vietnam, yang kemudian memberitahu Coast Guard Maritim Vietnam untuk melakukan penyelamatan," ungkap KJRI dalam pernyataannya, Minggu (3/3/2024).

Baca juga : Alhamdulillah, Harga Beras Mulai Turun

Kapal MV Samudra Indah II mengalami musibah di perairan Can Dao, Vietnam bagian Selatan. 

Kapal karam diakibatkan hantaman ombak besar dalam cuaca buruk. Kapal tersebut mengalami kebocoran, sehingga para ABK terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. 

KJRI menyampaikan, ada 13 WNI, 1 warga Malaysia dan 1 warga Kamboja di dalam kapal. Mereka terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri pada sekitar pukul 11 malam saat kejadian itu.

Pencarian dilakukan oleh Maritim Coast Guard Vietnam dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) Indonesia. Aan tetapi 3 ABK yang masih hilang.

Baca juga : Alhamdulillah, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun

Selajutnya, KJRI Ho Chi Minh City bekerja sama dengan pihak berwenang Vietnam serta Pemerintah Pusat Indonesia, melakukan upaya untuk menyelamatkan dan merawat para ABK yang selamat. 

"Setelah sebulan di Con Dao dan Vung Tau, para ABK akhirnya dipulangkan ke Indonesia melalui penerbangan langsung dari Ho Chi Minh City ke Jakarta pada 1 Maret 2024," lanjut pernyataan tersebut.

Penyerahan para ABK dari Otoritas Vietnam kepada KJRI Ho Chi Minh City dilakukan dengan upacara seremonial. 

Para ABK WNI bersyukur atas bantuan dan perlindungan yang diberikan oleh pihak berwenang setempat dan KJRI Ho Chi Minh City. Meskipun ada kesedihan karena tiga ABK yang masih hilang.

Baca juga : Alhamdulillah! Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji Hingga 23 Februari

Mereka berharapan agar rekan mereka segera ditemukan.

Kejadian ini juga menjadi momentum bagi kerja sama antarinstansi dan antarnegara dalam penanganan darurat maritim, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut.

"Kerja sama lintas negara dan kesadaran akan keselamatan maritim diharapkan akan terus ditingkatkan untuk melindungi warga negara di laut," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :