Dark/Light Mode

Pj Gubernur Jateng Minta 258 Petugas Haji Berikan Layanan Terbaik

Selasa, 5 Maret 2024 10:28 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat memberikan arahan dan membuka pembekalan petugas haji daerah 1445 H di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Senin (4/3/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat memberikan arahan dan membuka pembekalan petugas haji daerah 1445 H di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Senin (4/3/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta kepada 258 petugas haji daerah (PHD) agar memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji tahun 1445 H/2024 M.

“Petugas haji harus mempersiapkan fisik dan psikis. Mental harus kuat. Penting juga untuk memahami tugas, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi integritas," ucap Nana saat memberikan arahan dan membuka pembekalan petugas haji daerah 1445 H di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Senin (4/3/2024) malam.

Menurut Nana, kesiapan petugas haji sangat diperlukan untuk memastikan pelayanan kepada jemaah haji dapat dilakukan dengan baik. Mulai dari pemberangkatan, saat beribadah atau berada di tanah suci, sampai kembali lagi ke tanah air.

"Pelaksanaan haji akan dimulai (dengan pemberangkatan) kloter pertama pada 11 Mei 2024. Waktu tinggal dua bulan, sehingga dari awal kita sudah lakukan pembekalan,” ucap Nana.

Baca juga : DPR: Gubernur Jakarta Dipilih Rakyat Secara Langsung

Ia menjelaskan, petugas Haji Daerah Jawa Tengah sejumlah 258 orang. Terbagi menjadi tiga petugas pelayanan, yaitu 81 orang pelayanan ibadah, 100 orang pelayanan umum, dan 77 orang pelayanan kesehatan.

Seluruh petugas haji yang terpilih telah melewati beberapa proses seleksi. Sementara jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah tahun 2024 ini sekitar 30.377 orang.

Jumlah tersebut didominasi oleh jemaah haji berumur 56-65 tahun. Terdapat 13 jemaah haji dengan rentang usia 96-103 tahun.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, berdasarkan data jemaah haji tahun 2023, setidaknya ada sekitar 80 jemaah haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji.

Baca juga : Raih Penghargaan Baznas, Pj Gubernur Jateng Janji Lebih Serius Tekan Kemiskinan

Menurutnya hal ini menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

"Untuk pembekalan petugas haji ada penambahan hari. Sebelumnya 1 hari sekarang dilaksanakan empat hari," jelas Nana.

Ia berharap, selama pembekalan ini seluruh petugas haji dapat memanfaatkan untuk memperdalam pengetahuan tentang haji. Terlebih petugas haji tahun ini mayoritas baru pertama menjadi petugas yang melayani jemaah haji.

"Kami berikan motivasi dan semangat. Di samping mendapatkan amanah melayani tamu Allah, mereka juga akan melaksanakan ibadah haji. Jadi harus bertugas dengan tanggung jawab serta bekerja dengan ikhlas," katanya.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berikan Bantuan Penyandang Tuna Rungu

Nana juga meminta agar Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Otoritas Bandara dan Maskapai Embarkasi SOC (Solo) agar memastikan pemberangkatan jamaah haji dapat berjalan seefektif mungkin.

"Persiapan yang optimal ini, mudah-mudahan akan mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji, khususnya yang berangkat melalui Embarkasi SOC (Solo)," pungkas Nana.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.