Di HPSN 2024, Menteri Siti Paparkan Strategi Capai Target Indonesia Bersih 2025

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya memimpin Aksi Bersih Negeri Serentak dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024. Aksi yang diikuti di 34 lokasi di seluruh Indonesia ini dipusatkan di Karawang, Jawa Barat, Jumat (8/3).

Dalam kesempatan itu, Menteri Siti menyampaikan bahwa upaya mengatasi persoalan sampah plastik tidak dapat dilakukan secara biasa-biasa saja.

Menurutnya, perlu revolusi perubahan perilaku semua pihak untuk mengelola sampah dengan tuntas dan target pengelolaan sampah menuju Indonesia Bersih 2025 bisa dicapai.

"Aksi Bersih Negeri ini merupakan momentum yang baik untuk terus meningkatkan kolaborasi semua pihak dan bekerja bersama untuk mewujudkan Indonesia Bersih 2025 dan mencapai target Zero Waste Zero Emission,” kata Menteri Siti, Minggu (10/3).

Ia juga menekankan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah dan pemerintah daerah saja, tetapi perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Baca juga : Ikut Pameran BTL 2024, KBRI Lisabon Promosikan Wisata Indonesia

Karena sumber sampah berasal dari rumah tangga, pasar, industri, dan dari berbagai aktivitas manusia lainnya. 

"Ini menjadi persoalan yang harus ditangani serius dan perhatian kita semua,” terangnya.

Politisi partai NasDem ini berharap, Aksi Bersih Negeri ini dapat menjadi media penyampaian pesan kepada masyarakat bahwa pengelolaan sampah yang tidak baik dapat memberikan permasalahan lingkungan kini dan nanti.

Selain juga dapat menjadi momentum perubahan pola pengelolaan sampah di daerah. Sehingga semua pihak dapat mengejar pencapaian target Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Ditargetkan sampah terkelola sebesar 100 persen pada Tahun 2025, melalui penanganan sampah 70 persen dan pengurangan sampah 30 persen untuk tercipta Indonesia Bersih 2025 serta pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) Tahun 2030, dan target Zero Waste Zero Emission Tahun 2050.

Baca juga : DiveArts Academy-Hotel Borobudur Jakarta Gelar Indonesia Mermaid Championship 2024

Acara yang mengusung tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif" ini juga diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mengarustamakan isu penyelesaian polusi plastik, memperkuat posisi Pemerintah Indonesia dalam dalam International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution (ILBI) dan kesiapan dalam melaksanakan komitmen Zero Waste Zero Emission 2050. 

Dalam Aksi Bersih Negeri yang dipusatkan di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang ini dihadiri sekitar 1.500 peserta. 

Turut juga hadir di acara ini, OASE Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Ibu Liza Erick Thohir, didampingi Perwakilan PJ Gubernur Jawa Barat, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh dan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati.

Hadir juga tamu kehormatan dari Duta Besar Negara Sahabat, hingga mitra pembangunan dan donor yang mendukung acara ini. 

Aksi Bersih Negeri di seluruh Indonesia dilakukan di berbagai titik area, meliputi sepadan sungai, danau, pantai dan lokasi lain yang terdapat tumpukan sampah untuk kemudian dikumpulkan, dipilah dan ditimbang. 

Baca juga : Penabur Terapkan 6C ke Pelajar SD untuk Songsong Era Indonesia Emas 2045

Selanjutnya, sampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomi dibawa ke Bank Sampah/Fasilitas berbasis 3R lainnya dan sampah organik diolah menjadi kompos atau dengan pengolahan lainnya. 

Aksi Bersih Negeri ini juga memastikan seluruh sampah yang dikumpulkan dapat terolah dengan baik. Sehingga yang nantinya terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir hanya residu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.