Dark/Light Mode

Daftar Mudik Gratis di Banyak Tempat, Siap-siap Kena Blacklist

Sabtu, 23 Maret 2024 12:54 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang masyarakat untuk mendaftar di banyak tempat penyelenggara mudik gratis. Jika itu dilakukan, mereka terancam di-blacklist.

Hal itu dilakukan agar kuota mudik gratis yang disiapkan bisa lebih bermanfaat dan tidak sia-sia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh mengatakan, dari evaluasi penyelenggaraan mudik gratis tahun lalu, banyak ditemukan kuota yang tidak terisi.

Hal ini karena banyak calon pemudik mendaftar di banyak program mudik gratis.

"Tahun lalu di empat penyelenggara mudik gratis, ada 1.500 orang daftar di penyelenggara berbeda. Ini perlu penekanan untuk kita semua, kalau sudah dapat di satu tempat, beri kesempatan yang lain mendapatkan," kata Amirulloh dikutip Sabtu (23/2/2024).

Baca juga : Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Dibuka Hari Ini, Jangan Sampai Ketinggalan

Amirulloh menegaskan, ketentuan  blacklist ini akan berlaku untuk program mudik gratis di Lebaran tahun depan. Terutama bagi para pemudik nakal yang mendaftarkan diri di banyak tempat.

"Kalau tahun ini mendaftar dan tidak dipakai kuotanya, maka akan di-blacklist. NIK-nya akan kami kunci dan kalau ada mudik gratis atau kegiatan lain, dia tidak akan bisa lagi mendapatkan kesempatan," tegasnya.

Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan program mudik gratis dengan 722 bus. Adapun, kuota yang disediakan sebanyak 30.088 penumpang dan 900 sepeda motor dengan rute perjalanan di wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Kuota tersebut 21,84 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Namun, kuota khusus penumpang telah ludes setelah pendaftaran daring dibuka sejak 19 Februari hingga 17 Maret 2024.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hendri Ginting mengungkapkan, masalah ini juga terjadi di angkutan laut saat mudik gratis dilaksanakan.

Baca juga : Pendaftaran Mudik Gratis Polda Metro Jaya Dibuka 20 Maret, Cek Syaratnya Di Sini

Mengantisipasi hal tersebut, kata Hendri, Kemenhub tidak lagi mengoperasikan kapal khusus untuk mudik, hanya memberi subsidi tiket.

”Kita memberlakukan subsidi tiket, sehingga ada kenaikan anggaran dari Rp 10,9 miliar menjadi Rp 15,3 miliar. Jumlah tiketnya 48.889 tiket penumpang atau lima kali lipat daripada tahun lalu. Ini lebih banyak, tapi efisien daripada mengoperasikan kapal, karena banyak yang daftar, tapi di hari-H nggak penuh kapalnya," jelas Hendri.

Menurutnya, dengan subsidi tiket, kapal masih bisa menampung penumpang yang membeli tiket reguler.

Ia menjamin baik penumpang mudik gratis maupun reguler dalam periode mudik Lebaran akan mendapat fasilitas yang sama di kapal, seperti layanan makan. Layanan ini tersedia di 50 ruas trayek pelabuhan di sejumlah wilayah Indonesia.

Soal mudik gratis dengan sepeda motor, Hendri mengaku telah menyiapkan 9.800 tiket untuk penumpang dengan 4.800 sepeda motor untuk pemudik yang melalui Tanjung Priok-Tanjung Mas.

Baca juga : Mudik Gratis Aman Dan Nyaman

Kuota itu diberikan untuk empat kali jalan, masing-masing dua layanan di arus mudik dan balik. Program ini diharapkan mengurangi beban jalan di Pulau Jawa selama masa mudik Lebaran.

"Pokoknya jangan sampai anggaran yang disiapkan tidak dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. Jangan sampai di darat daftar, laut daftar, kereta daftar, pas hari-H kosong," ujar Hendri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.