Dark/Light Mode

Bey Machmudin: Wujudkan Pilkada 2024 Bersih, Jujur dan Demokratis

Selasa, 30 April 2024 21:11 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjadi narasumber dalam Rapat Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 bersama KPU Jabar, di Hotel Harris, Kota Bandung.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjadi narasumber dalam Rapat Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 bersama KPU Jabar, di Hotel Harris, Kota Bandung.

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjadi narasumber dalam Rapat Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jabar Tahun 2024 bersama KPU Jabar di Hotel Harris, Kota Bandung, Selasa (30/4/2024).

Pilkada 2024 meliputi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Bey mengatakan, diprediksi akan ada sekitar 36,5 juta jiwa yang memiliki hak pilih.

Selain itu, diperkirakan sekitar 81,3 persen atau 29,3 juta jiwa akan menggunakan hak pilihnya.

"Hal ini menunjukkan besarnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Jawa Barat," kata Bey.

Baca juga : Bey Machmudin: Halal Bihalal, Jaga dan Perkuat Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Pelaksanaan pilkada serentak akan diselenggarakan di 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 645 kelurahan di Jabar.

"Pilkada bukan hanya sekadar proses politik biasa, tetapi juga merupakan puncak dari kegiatan demokrasi di tingkat daerah," ungkapnya.

Bagi Provinsi Jawa Barat, ujar Bey, pilkada memiliki makna yang sangat penting dalam menentukan arah pembangunan dan kepemimpinan di masa mendatang.

"Ini adalah momen dimana rakyat Jabar dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili kepentingan dan aspirasi mereka," ucapnya.

Pelaksanaan pilkada merupakan tugas juga tanggung jawab bersama untuk semua kepala daerah saat ini.

Baca juga : Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 di Jateng Berjalan Lancar

"Kami sebagai pemimpin memiliki kewajiban moral dan konstitusional untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan lancar, transparan, dan demokratis," ujarnya.

Selain itu, Bey mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Jabar untuk menjaga komitmen terhadap prinsip demokrasi dan netralitas.

"Itu hal yang tidak dapat ditawar. Saya menegaskan, setiap ASN harus bertindak secara profesional, netral, dan tidak memihak kepada satu pun calon yang bersaing," katanya.

Bey menegaskan, setiap pelanggaran terhadap prinsip netralitas akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Menurutnya, persiapan pilkada yang matang dan pelaksanaan yang cermat sangat penting.

Baca juga : JEC Hadirkan Layanan BPJS, Operasi Katarak, Juling & Implan Glaukoma Gratis

Ini juga mencakup upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai dan tertib selama proses kampanye, pemungutan suara, serta memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses tersebut.

"Saya meminta seluruh pihak terkait, mari bersama-sama kita jaga kedaulatan rakyat dan memastikan Pilkada 2024 yang bersih, jujur, dan demokratis," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.