Dark/Light Mode

Presiden Kumpulkan Menteri, Bahas Relokasi Warga Sekitar Gunung Ruang

Jumat, 3 Mei 2024 19:40 WIB
Presiden Jokowi memimpin Ratas mengenai Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, di Jakarta, Jumat (03/05/2024). (Foto: Humas Setkab./Agung)
Presiden Jokowi memimpin Ratas mengenai Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, di Jakarta, Jumat (03/05/2024). (Foto: Humas Setkab./Agung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memberikan sejumlah instruksi kepada jajarannya terkait penanganan pengungsi akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Instruksi pertama adalah meminta jajarannya untuk segera melakukan relokasi terhadap para pengungsi. 

Hal itu disampaikan Jokowi di rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/5). 

Menurut Presiden, berdasarkan tata ruang yang ada, para pengungsi tidak diperbolehkan kembali ke tempat asalnya.

Baca juga : 10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi: Saya Masuk Desa Isinya Sengketa Tanah

“Sehingga diperlukan relokasi untuk permukiman yang harus dipercepat dan juga urusan pertanahan, termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan,” ujar Presiden dalam pengantar ratasnya.

Presiden juga minta jajarannya untuk memastikan bahwa lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi sudah tepat dan sesuai. 

Bahkan, Presiden secara khusus minta kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk terjun langsung ke lapangan.

Baca juga : Nama-nama Menteri Yang Beredar Palsu

“Ini nanti Pak Menteri ATR mohon lapangannya dilihat betul,” ucap Presiden.

Instruksi lainnya adalah Presiden minta agar jajarannya segera membuat skema terkait pendanaan, bantuan, hingga kalkulasi anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan relokasi tersebut. 

Presiden juga ingin menteri terkait melakukan identifikasi terhadap bangunan dan infrastruktur yang terdampak.

Baca juga : PGE Area Lahendong Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang

“Dan yang paling penting identifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terdampak, baik itu sekolah, rumah sakit, ataupun jembatan, dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan,” tutur Presiden.

Untuk diketahui, Gunung Ruang yang ada di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara mengalami erupsi sejak tanggal 16 April 2024 lalu. Pemerintah pun telah melakukan evakuasi terhadap ribuan warga yang berada di sekitar Gunung Ruang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.