Dark/Light Mode

Penciptaan SDM Berkualitas Tak Lepas dari Literasi & Gerakan Membaca

Senin, 6 Mei 2024 20:26 WIB
Rangkaian kegiatan Gerakan Indonesia Membaca, Bincang-bincang Bersama Duta Baca Indonesia, di Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5). (Foto: Dok. Perpusnas)
Rangkaian kegiatan Gerakan Indonesia Membaca, Bincang-bincang Bersama Duta Baca Indonesia, di Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov Sumatera Utara (Sumut) menargetkan penciptaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan menguasai teknologi bisa dicapai dalam fokus pembangunan daerah. Aplikasi D-Litera dan Titik Baca Digital di Sumatera Utara (TIBA DI SUMUT) yang baru diluncurkan menjadi solusi demi mencapai target tersebut. 

"Kami mengharapkan kedua aplikasi dapat tersosialisasikan dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Sehingga mampu meningkatkan literasi dan kesejahteraan masyarakat Sumut," ucap Staf Ahli Gubernur Sumut Muhammad Armand Effendi Pohan, saat membuka rangkaian Gerakan Indonesia Membaca, Bincang-bincang Bersama Duta Baca Indonesia, Senin (6/5). 

Nada peringatan datang dari anggota DPRD Sumut Hendra Cipta. Dia meminta Pemprov sebaiknya jangan berfokus pada pembangunan infrastruktur saja meski itu penting. Pemprov Sumut harus fokus juga dalam membangun sumber daya manusia. Salah satunya dengan menggenjot minat baca masyarakat. 

"Kami melihat belum ada sinergi kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Perpustakaan dalam upaya meningkatkan minat baca," ungkap Hendra. 

Baca juga : Dukung Pertanian Berkelanjutan, Produk Pandawa Agri Sabet Sertifikat EPD

Hendra menambahkan, Sumut harus mengejar ketertinggalan minat baca. Di mulai dari keluarga, saat anak masih kecil harus dibiasakan membaca dan perlu diberikan fasilitas yang baik di sekolah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut Dwi Endah Purwanti memastikan, pihaknya sangat serius meningkatkan minat baca. Kehadiran D-Litera dan TIBA DI SUMUT diyakini bisa menjawab keinginan generasi milenial Sumut. 

"Ini merupakan aplikasi layanan perpustakaan lebih interaktif sesuai kebutuhan serta keinginan kaum yang memuat koleksi buku-buku digital," jelas Endah. 

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Adin Bondar mengatakan, peluncuran kedua aplikasi yang menyasar generasi milenial adalah bentu penguatan layanan perpustakaan digital, seperti apa yang telah dilakukan Perpusnas sebelumnya melalui program Pojok Baca Digital (POCADI) dan mobil perpustakaan keliling. "Ini adalah bukti keseriusan dan Perpusnas pasti mendukung penuh," tegas Adin

Baca juga : Senang Solo Karier, Anies Tak Tertarik Bikin Partai

Di tahun ini, Perpusnas menelurkan program besar Gerakan Indonesia Membaca sebagai bentuk inovasi penguatan literasi untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Kunci kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh seberapa jauh kita menguasai teknologi dan literasi. Peranan membaca harus jadi hal yang dikuatkan karena generasi yang hebat adalah generasi pembaca. Maka, jadikan membaca sebagai budaya hidup.” Adin Bondar.

Motivator literasi Atok Labu mengatakan, budaya baca harus senapas dengan budaya menulis agar semua pemikiran bisa terdokumentasikan dan tidak hilang. Misalnya dengan mendokumentasian ke dalam bentuk video kreatif yang di post ke media sosial. 

Pernyataan Atok Labu dikuatkan anggota Forum Lingkar Pena (FLP) Sumut Sukma. Menurutnya, untuk menjadi penulis dengan karya bagus harus dengan banyak membaca. Ada lima tahapan dalam menulis, yaitu prewriting, drafting, revising, editing, dan publishing.

Baca juga : PNM Serius Bekali Nasabah Literasi Dan Teknologi Digital

Di akhir bincang-bincang, Duta Baca Indonesia Gol A Gong mengatakan, menulis merupakan keterampilan khusus yang harus diasah dan dimulai dengan membiasakan diri untuk membaca.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.