Dark/Light Mode

Iran Sebut Hanya Bidik Situs Militer Israel Dalam Serangan Terbatas

Senin, 15 April 2024 08:26 WIB
Hossein Amir-Abdollahian
Hossein Amir-Abdollahian

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik Iran dan Israel makin panas. Iran manargetkan, situs militer Israel dalam serangan terbatas. 

“Serangan balasan Iran hanya menargetkan situs militer Israel. Negara persia ini tidak menyerang lokasi non-militer dalam serangan balasan," kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dalam konferensi pers di Teheran, yang dikutip Antara Minggu (14/4).

Ia menyebut, Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menargetkan, pangkalan militer tempat tentara Israel menyimpan pesawat F-35, tempat asal serangan terhadap gedung kedutaan Iran di Damaskus awal bulan ini.

Baca juga : Indonesia Minta Dewan Keamanan PBB Segera Bertindak

Sebelumnya, pada Minggu dini hari (14/4), Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone ke wilayah pendudukan Israel sebagai tanggapan atas serangan terhadap konsuler kedutaan Iran di ibu kota Suriah, yang menewaskan dua komandan militer senior dan lima petugas lainnya.

"Operasi tersebut menargetkan pusat intelijen dan mata rezim Zionis yang telah digunakan untuk mengarahkan semua operasi selama enam bulan terakhir, termasuk operasi baru-baru ini terhadap kedutaan Republik Islam Iran di Damaskus," kata Amir.

"Angkatan bersenjata kami tidak menargetkan pusat ekonomi atau populasi apa pun, bahkan dalam serangan terhadap pangkalan militer. Ketelitian yang diperlukan telah diperhitungkan dalam menghadapi dan merespons rezim Zionis," tambahnya.

Baca juga : Ucapkan Selamat Lebaran, Wapres Ajak Masyarakat Nyalakan Semangat Perbaikan

Menlu Iran itu mengatakan, bahwa telah mengatakan kepada negara-negara regional, di mana AS memiliki pangkalan militer, bahwa satu-satunya tujuan dari operasi sah tersebut adalah untuk "menghukum" rezim Israel atas agresi mereka terhadap wilayah diplomatik Iran.

Republik Islam, katanya, tidak berusaha menargetkan pangkalan atau personel militer AS di wilayah tersebut.

Namun, Menlu Iran itu menambahkan, bahwa Iran telah memperingatkan jika AS menggunakan pangkalan militernya di wilayah tersebut untuk melancarkan serangan apa pun untuk mendukung Israel, maka "pangkalan militer AS di negara tersebut pasti akan menjadi sasaran".

Baca juga : Pertamina Sanksi Pekerjanya Yang Viral Meludah Saat Ditegur Parkir Sembarangan

"Kami berterima kasih kepada tetangga dan saudara-saudara kami di kawasan yang dengan cepat menerima pesan ini dan menekankan kepada AS dan negara lain untuk segera menjauhkan perang dari wilayah mereka," kata Amir

Dia juga menegaskan, bahwa Iran berkomitmen terhadap keamanan "saudara-saudara kita di negara-negara tetangga dan di kawasan".
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.