Dark/Light Mode

Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024

Rabu, 15 Mei 2024 18:56 WIB
Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana (kiri) saat menerima kunjungan Panitia Thudong dalam rangka peringatan Hari Raya Waisak 2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana (kiri) saat menerima kunjungan Panitia Thudong dalam rangka peringatan Hari Raya Waisak 2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyambut hangat kedatangan puluhan bhikkhu thudong yang sudah tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Nana mengatakan, Pemprov Jateng bersama TNI-Polri akan mengawal dan menyukseskan ritual thudong hingga puncak peringatan Waisak 2024.

"Kami menerima para bhikkhu thudong yang melakukan perjalanan dari Jakarta. Hari ini pukul 16.00 tiba di Gunungpati, Kota Semarang," kata Nana usai menerima kunjungan Panitia Thudong dalam rangka peringatan Hari Raya Waisak 2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024).

Baca juga : Pj Gubernur Jawa Barat Tolak Pinangan Demokrat

Ada  sekitar 40 bhikkhu yang melakukan ritual thudong. Di Semarang mereka akan bermalam di Vihara Buddha Dipa, Gunungpati.

Keesokan harinya, Kamis (16/5/2024) para bhikkhu akan melanjutkan perjalanan ke Ambarawa. Setelah itu, berlanjut ke Temanggung, kemudian diteruskan ke Borobudur, Magelang.

"Pemprov Jateng menyambut baik dari ritual keagamaan ini. Mereka adalah para biksu dari Thailand. Kami akan mengawal, mengamankan, dan menyukseskan seluruh rangkaian dari kegiatan ritual thudong ini," katanya.

Baca juga : Perpanjangan Jabatan Pj Gubernur Banten Sepenuhnya Kewenangan Presiden

Lebih lanjut Nana menjelaskan, Pemprov Jateng juga berkomitmen untuk ikut menyukseskan rangkaian puncak peringatan Hari Raya Waisak 2024 yang dipusatkan di Candi Borobudur.

Sementara itu, Bhante Kamsai Sumano Mahathera berterima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah dan masyarakat untuk menyukseskan dan melancarkan rangkaian Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 Masehi.

"Kami berterima kasih kepada Indonesia. Kami asal Thailand dan ini tahun kedua (thudong). Manfaat thudong ini untuk kerukunan antara kami dengan Indonesia, masyarakat dengan masyarakat. Pemerintah juga sangat mendukung dan merestui kita," katanya usai bertemu Pj Gubernur Jateng.

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Raih Anugrah Inovasi Pembangunan Terpuji

Bhante menjelaskan, thudong merupakan jalan spiritual . Tujuannya untuk pelatihan hidup sederhana, secukupnya, dan melepaskan dari keduniawian.

"Buddha sudah pernah melakukan 2.566 tahun lalu. Kalau di Indonesia jarang ada bhikkhu jalan seperti itu. Tapi kalau di Thailand sudah menjadi kebiasaan bhikkhu," ujarnya.

Thudong juga membuktikan bahwa sepanjang perjalanan itu tercipta kerukunan yang sangat luar biasa di antara masyarakat dan para bhikkhu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.