Dark/Light Mode

Tugas 2 Pj Bupati Diperpanjang, Pj Gubernur Jateng Berpesan Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada

Minggu, 19 Mei 2024 16:10 WIB
Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kedua kiri) menyerahkan surat keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Jepara Edy Supriyatna dan Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki, di Surakarta, Minggu (19/5/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng).
Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kedua kiri) menyerahkan surat keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Jepara Edy Supriyatna dan Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki, di Surakarta, Minggu (19/5/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyerahkan surat keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Jepara Edy Supriyatna dan Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki, di Surakarta, Minggu (19/5/2024).

Perpanjangan masa kerja itu merupakan kali kedua untuk Edy dan Lani. Kinerja apik saat memimpin daerah masing-masing menjadi pertimbangan Kemendagri dalam memberikan perpanjangan masa tugas.

"Saya sudah menyerahkan SK perpanjangan Pj Bupati Jepara dan Pj Bupati Batang. SK ini langsung dari Kemendagri. Saya menilai pelaksanaan tugas di Batang maupun di Jepara cukup baik," ujar Nana saat memberikan arahan, Minggu (19/5/2024).

Meskipun demikian, Nana tetap memberikan penekanan kepada kedua Pj Bupati tersebut agar memperhatikan program-program prioritas.

"Program-program itu meliputi inflasi daerah, penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, serta koordinasi kesiapan Pilkada Serentak," ujar Nana.

Baca juga : Dampingi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Pastikan Ketersediaan Pangan

Lebih lanjut Nana mengatakan, rata-rata inflasi Jawa Tengah masih di atas inflasi nasional. Untuk itu, setiap daerah diminta untuk terus berkontribusi dalam menekan inflasi di daerah masing-masing.

Selain itu, Pj kepala daerah juga dimita memperhatikan masalah kemiskinan.

Saat ini, prosentase kemiskinan Jawa Tengah masih 10,77 persen. Sedangkan kemiskinan ekstrem masih 1,1 persen.

"Pj Bupati di masing-masing kabupaten juga harus memperhatikan dan berkontribusi. Ini program prioritas kita. Anggaran untuk kemiskinan ini harus ditingkatkan betul," ujar Nana.

Berkesinambungan dengan kemiskinan, angka penganguran dan angka stunting juga tidak bisa diabaikan.

Baca juga : Kisah Mbah Bardan, Nabung Berdua untuk Naik Haji, Tapi Ditinggal Istri Selamanya

Data BPS menyebutkan pengangguran terbuka di Jawa Tengah Februari 2023-Februari 2024 menunjukkan tren menurun. Ini berkaitan erat dengan masuknya investor di Jawa Tengah.

"investor antusias. Investor-investor asing juga tertarik masuk. Kita harus manfaatkan untuk mengurangi pengangguran masyarakat" jelas Nana.

Menurutnya, daya tarik investor untuk datang ke Kabupaten Jepara dan Batang cukup besar. Apalagi di Batang sudah ada Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang terus mencatatkan masuknya investor-investor baru.

Di Kabupaten Jepara ada beberapa perusahaan atau pabrik baru pindahan dari provinsi lain yang didirikan.

"Kita harus siapkan keterampilan tenaga kerja kita, agar siap dengan perkembangan industri. Kita harus pandai membaca situasi dan kondisi," ujar Nana.

Baca juga : Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024

Dalam kesempatan itu, Nana juga berpesan agar menyiapkan Pilkada serentak dengan baik. Salah satunya secara intens melakukan koordinasi lintas sektor antara pemerintah dengan TNI, Polri dan penyelenggara pemilu.

"Tugas kita menyiapkan anggaran. Dan Anggaran itu sudah. Koordinasi dengan TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu ini harus betul-betul diperhatikan," tegas Nana.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.