Dark/Light Mode

Dampingi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Pastikan Ketersediaan Pangan

Sabtu, 18 Mei 2024 20:53 WIB
Dampingi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Pastikan Ketersediaan Pangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serius menangani banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar). Penanganan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pangan dan pemulihan listrik bagi warga terdampak.

“Kita akan fokus memastikan listrik bisa menyala untuk masyarakat dan kebutuhan pangan sehari-hari juga tercukupi dengan baik,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, saat konferensi pers di Hotel Royal Suite, Balikpapan, Sabtu (18/5/2024).

Sejak Kamis malam, Pemprov Kaltim telah mengirimkan 6.400 paket sembako ke Mahulu melalui jalur Sungai Mahakam. Penanganan korban bencana banjir ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pendanaan dari APBD dan APBN.

Selain bantuan dari Pemprov Kaltim, bantuan dari APBN juga dikirimkan, terdiri dari 10 unit tenda keluarga portable, 150 unit family kit, 150 unit kids ware, 150 unit kadur, dan 150 lembar selimut. "Total bantuan senilai Rp273,37 juta," sebut Akmal.

Fokus penanganan berikutnya adalah pemulihan listrik bagi warga terdampak banjir. Akmal mengungkapkan bahwa tiga wilayah yang terdampak cukup parah adalah Ujoh Bilang, Datah Bilang, dan Long Iram.

Baca juga : Al Muktabar Kembali Dilantik Menjadi Pj Gubernur Banten

Akmal menjelaskan bahwa, berdasarkan data dari PLN, di Ujoh Bilang terdapat 3.339 pelanggan, dengan 1.350 pelanggan terdampak dan belum ada yang menyala. Di Datah Bilang ada 646 pelanggan, dengan 540 pelanggan terdampak dan belum ada yang menyala. Di Long Iram, dari 1.300 pelanggan, sekitar 540 sudah menyala.

Koordinasi telah dilakukan dengan PLN, dan diharapkan pada Sabtu ini listrik di Kecamatan Ujoh Bilang yang memiliki jumlah pelanggan cukup besar akan menyala. Akmal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan karena infrastruktur PLN rusak parah.

Saat ini, kebutuhan darurat mencapai sekitar 1.200 kilowatt. Mesin Pemkab Mahulu yang berkapasitas 2.200 kilowatt tidak terkoneksi dengan jaringan PLN. 

"Saya berharap ada orkestrasi yang baik dalam menangani masyarakat terdampak bencana ini, terutama untuk kebutuhan pangan dan listrik," tegas Akmal.

Untuk mendukung pemulihan pascabanjir, BPBD dan Dinas ESDM Kaltim telah diperintahkan untuk menyiapkan bahan bakar bagi mesin-mesin yang digunakan membersihkan bekas banjir.

Baca juga : Pemprov Kaltim Gercep Bantu Korban Banjir Di Mahulu, 6.400 Paket Segera Tiba

“Inilah tujuan utama kita hari ini ke Mahakam Ulu,” kata Akmal. Dia menilai bahwa penanganan secara umum sudah berjalan dengan baik, dengan bantuan terus mengalir baik dari pemerintahan maupun swasta.

“Saya berharap para pengusaha di Kaltim juga dapat memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Mahakam Ulu,” harapnya.

Akmal menegaskan bahwa bantuan logistik, makanan, dan air bersih menjadi prioritas, termasuk tenda. Jumlah paket sembako akan terus bertambah, dan tercatat telah disiapkan sekitar 10 ribu paket.

“Informasi yang kita terima menyebutkan debit air dari Sungai Long Apari sudah mulai turun. Sekarang tinggal membersihkan, dan ini membutuhkan banyak relawan,” imbuhnya.

Untuk memulihkan kondisi ini diperlukan waktu cukup lama, mengingat tingkat kerusakan yang cukup tinggi serta kerugian yang dialami masyarakat. Banyak warga yang tidak sempat memindahkan kendaraan mereka ke tempat yang aman sebelum banjir menerjang.

Baca juga : Dukung Dekarbonisasi, PGN Luncurkan Reverse Vending Machine

“Kita akan cek secara presisi di lapangan,” tegas Akmal. Selain mengirimkan bantuan sembako, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya, koordinasi dilakukan dengan berbagai instansi terkait di pusat dan daerah, komunitas, TNI/Polri, serta sejumlah relawan yang telah diterjunkan ke Mahulu.

Pada Sabtu pagi (18/5/2024), Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, dan Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh melakukan kunjungan ke Mahulu menggunakan helikopter.

Untuk penanganan korban banjir di Mahulu ini, Pemprov Kaltim mengerahkan segenap komponen internal, termasuk tim dari Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas ESDM, serta berkolaborasi dengan instansi terkait di daerah dan pusat, TNI/Polri, dan organisasi/komunitas relawan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.