Dark/Light Mode

Launching Buku, Ketua DPRD Lombok Barat Ingin Hidupkan Pariwisata

Selasa, 21 Mei 2024 16:19 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Nurhaidah. Foto: Istimewa
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Nurhaidah. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Nurhaidah memiliki cara menghidupkan pariwisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca Covid-19 melalui penerbitan buku Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat.

"Pandemi Covid-19 telah memukul sektor pariwisata di Lombok, Provinsi NTB, termasuk kawasan Senggigi," ujar Nurhaidah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/5/2024).

Politisi Partai Gerindra itu menceritakan, ide penerbitan buku setebal 164 halaman itu dilandaskan keprihatinannya terhadap Pemerintah pusat maupun daerah yang terkesan lebih banyak mempromosikan kawasan Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.

Padahal, katanya, Mandalika saat itu baru dikenal ketika ada peristiwa balap MotoGP. Popularitas Mandalika, menurutnya karena promosi besar-besaran.

"Saya ini, sempat jalan-jalan ke Jakarta, tapi sebagian besar warga di sana, mereka tahunya adalah Pantai Mandalika. Di sini, jujur saya miris kok bisa, ada sedikit yang tahu soal Pantai Senggigi," katanya.

Baca juga : Menteri Arifin Buka Peluang Kolaborasi Percepat Transisi Energi Di Paris

Akibatnya, ikon pariwisata Provinsi NTB, yang sedari awal menggaungkan Pantai Senggigi, justru terkesan dilupakan. Di tengah kondisi itu, semangat untuk membangkitkan pariwisata di Lobar terus didorong. Salah satunya melalui penerbitan buku Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat.

Ketua DPRD NTB Lobar ini menyimpulkan, kenapa kawasan Pantai Senggigi banyak dilupakan oleh banyak wisatawan, karena dirasa kurang terang alias gelap di malam hari dan kotor.

"Jadi, sisi gelap ini yang membuat saya tergugah karena potensi pariwisata Lobar ini sangat tinggi dengan memiliki paket pariwisata yang lengkap," tegasnya.

Lombok Barat, kata Nurhaidah, terdapat 119 desa yang berpotensi diangkat sektor pariwisatanya. Tersebar mulai dari kawasan Pantai Mangsit di Desa Senggigi Kecamatan Batulayar hingga Pantai Nambung di Sekotong.

Kata Nurhidayah, ratusan desa di Lobar itu memiliki keunikan distinasi wisata yang menarik. Yakni, agrowisata di Sesaot di Lingsar hingga Kebon Melon di Kebon Ayu, Kecamatan Gerung.

Baca juga : Gerindra Sambut Wacana Indonesia Tanpa Oposisi

"Selama ini, perhatian destinasi wisata oleh Pemda di Lobar, tidak maksimal dan kurang perhatian saja. Maka saya mencoba menggagas untuk mengenalkan wisata Lobar untuk mengulangi sejarah kebangkitan pariwisata Lobar ke depannya melalui buku yang saya buat ini," jelasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Politisi Gerindra ini, pariwisata Lobar, justru masih banyak yang belum dieksplorasi. Dalam buku ini dirinya mengenalkan dan memotret sebanyak 64 distinasi wisata unggulan.

Dia mencontohkan, Kabupaten Lobar memiliki tujuh Gili yang indah. Salah satunya Gili Nanggu di Sekotong yang memiliki keunikan menyelam dibawah laut dengan memberikan makan ikan.

Selanjutnya di kawasan Bangko-bangko Kecamatan Sekotong juga dikenal sebagai kawasan terbaik untuk berselancar di dunia.

"Banyak destinasi indah di Lobar yang belum dikenal dan ingin lebih lagi kita kenalkan ke wisatawan. Ini adalah upaya kita untuk membangkitkan kejayaan pariwisata Lobar, utamanya kawasan Senggigi," semangatnya.

Baca juga : Lewat GenPosting, Pemerintah Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Saat Mudik

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Lobar Fauzan Husnadi mengaku dirinya kaget bahwa Ketua DPRD Lobar yang dikenalnya piawai memimpin rapat di gedung DPRD setempat, justru bisa menyempatkan waktu untuk menulis sebuah buku di tengah kesibukannya.

Karena itu, pihaknya mendukung pelaksanaan launching buku tersebut. Terlebih, Pemkab setempat kini memiliki program Reborn Senggigi. Serta berkeliling ke wilayah lainnya di Kabupaten Lobar.

"Jadi, Senggigi reborn, untuk mengembalikan kejayaan Senggigi. Dan itu, kita mulai karena potensi kita luar biasa, karena ada komitmen besar untuk kita lakukan perbaikan pariwisata. Yakni, dengan menggandeng semua stakeholder pariwisata," jelas Fauzan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.