Desakan Ada Kementerian Air Di Kabinet Prabowo Menggema Di WWF Ke 10 Bali

RM.id  Rakyat Merdeka - Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) mengusulkan agar kabinet selanjutnya yang dipimpin presiden terpilih, Prabowo Subianto bisa membentuk kementerian baru yang khusus menangani masalah air.

Ajang World Water Forum Ke 10, harus menjadi momen bagi Indonesia untuk menyiapkan infrastruktur dalam pengelolaan air secara berkelanjutan.

Usulan itu disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya, Arief Wisnu Cahyono saat menghadiri diskusi panel yang diselenggarakan oleh Coca-Cola Indonesia di World Water Forum Ke-10 Bali di Bali Nusa Dua Convention Center (BNCC), Bali, Kamis (23/5).

Baca juga : BUMDes Arya Kemuning Di Kuningan Jadi Lokomotif Ekonomi Desa

“Untuk pengelolaan air yang lebih sustain dibutuhkan nomenklatur baru di pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo sebagai presiden terpilih dalam pemilu 2024. Dengan begitu pengelolaan air secara nasioanl bisa berjalan baik,” kata Arief yang juga Sekretaris Jenderal Perpamsi.

Dalam diskusi penel menyebut, sangat sulit untuk mencapai target 100% perpipaan air minum, dengan baseline saat ini hanya 19,76%. 

“Itu perlu effort yang luar biasa. Terlebih dengan apa yang sudah kita lalui sampai saat ini,” ujar Arief.

Baca juga : Masyarakat Sipil Minta Prabowo-Gibran Segera Dilantik

Maka, penting bagi para pemangku kepentingan di bidang air untuk memikirkan transformasi, atau bahkan revolusi dalam bidang infrastruktur air nasional, terutama terkait kebijakan, institusi, dan regulasi. 

“Kalau semua disatukan, saya yakin bisa selesai. Karena ada yang mengurusi dari hulu sampai hilir dalam pengelolaan air,” katanya.

Di pengujung World Water Forum ke-10 ini, Arief berharap ada komitmen yang kuat dari pemerintah selaku regulator. Minimal, Perpamsi meminta agar pemerintah baru membentuk kementerian yang khusus menangani sektor air.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.