Dark/Light Mode

Bantah Perawatan Kecantikan Dibiayai Kementan, Cucu SYL: Saya Bayar Sendiri!

Senin, 27 Mei 2024 23:27 WIB
Foto: M. Wahyudin/RM.
Foto: M. Wahyudin/RM.

RM.id  Rakyat Merdeka - Cucu mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Andi Tenri Bilang alias Bibi membantah perawatan kecantikannya dibiayai Kementerian Pertanian (Kementan).

Ia mengaku tidak pernah meminta ganti atau reimburse biaya perawatan kecantikan ke Kementan.

Pernyataan itu disampaikan Bibi saat bersaksi dalam sidang lanjutan dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang menjerat SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

Awalnya, Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh mempertanyakan biaya kecantikan Bibi.

Baca juga : Bantah Terima Perawatan Kecantikan, Istri SYL: Saya Sudah Tua, Apa Masih Cocok?

“Kalau saudara ya, dan ibu saudara, perawatan kecantikan, melakukan perawatan kecantikan, apakah itu membayar sendiri atau bagaimana?” tanya Hakim Pontoh.

"Membayar sendiri Yang Mulia," jawab Bibi.

"Kalau saudara membayar itu kan mendapat nota, apakah sepengetahuan saudara, nota itu direimburse ke Kementan?” tanya lagi Hakim Pontoh.

“Saya tidak pernah rembes Yang Mulia,” tegas Bibi.

Baca juga : Gawat, Cuma 69 % Bus Pariwisata Layak Jalan

Bibi memastikan tidak pernah meminta uang pengganti dari biaya perawatan kecantikan.

“Menyuruh orang lain untuk mengganti?” tanya Hakim Pontoh lagi.

"Mengganti tidak pernah," ucap Bibi.

KPK menjerat SYL atas kasus dugaan pemerasan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

Baca juga : Canda Mega Ke Puan: Kamu Jadi Ketum, Saya Jadi Ketua DPR

Kasus pemerasan dan gratifikasi yang menjerat SYL sedang berproses di pengadilan.

Jaksa mendakwa SYL memeras anak buahnya dan menerima gratifikasi senilai Rp 44,5 miliar.

Perbuatan itu dilakukan SYL bersama mantan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Muhammad Hatta. Sementara untuk kasus TPPU, saat ini masih dalam proses penyidikan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.