Dark/Light Mode

Jelang 6 Juni 2024, Tempe Diresmikan UNESCO Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Kamis, 30 Mei 2024 22:21 WIB
Aries Susanti menyampaikan tempe merupakan bagian penting untuk atlet. (Foto: Dok. Forum Tempe Indonesia
Aries Susanti menyampaikan tempe merupakan bagian penting untuk atlet. (Foto: Dok. Forum Tempe Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Budaya Tempe telah resmi diajukan oleh komunitas melalui Kemendikbudristek ke Sekretariat UNESCO untuk masuk dalam kategori Representative List of Intangible Cultural Heritage of humanity atau Daftar Representative Warisan Budaya Takbenda untuk kemanusiaan, pada akhir maret lalu, untuk diproses lebih lanjut.

“Setelah melalui beberapa tahap finalisasi dengan para inisiator termasuk Forum Tempe Indonesia, Alhamdulillah akhir Maret yang lalu seluruh dokumen telah kami ajukan ke UNESCO," ujar Direktur Pelindungan Kebudayaan – Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikburistek Judi Wajudin dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024).

Wajudin menambahkan, tinggal menunggu untuk dibahas Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO.

"Kami optimis Budaya Tempe ini akan menambah daftar warisan budaya takbenda dari Indonesia yang ada di UNESCO," ujar Wajudin.

Terkait pengajuan tersebut Forum Tempe Indonesia sebagai salah satu tim inisiator berharap seluruh dukungan masyarakat agar Tempe terus lestari dan semakin mendunia.

Baca juga : Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Bebas Bersyarat

Tentunya ini akan menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia jika pada saatnya nanti Dunia mengakui Tempe sebagai Superfood dan Plant Base Food yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Pembina Forum Tempe Indonesia Made Astawan mengatakan, tempe saat ini, menurut data yang kami miliki sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara.

"Dengan berbagai cara baik melalui diaspora masyarakat  juga dengan hasil berbagai penilitian di dunia yang mengungkap berbagai manfaat kesehatan yang dihasilkan dari proses fermentasi kedelai menjadi Tempe," ujar Astawan.

Tempe memang bukan hanya sekadar panganan yang terjangkau yang sangat lekat dengan masyarkat  namun juga kaya manfaat bagi tubuh dan kita semua berkepentingan untuk menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang Bangsa Indonesia ini.

“Tanggal 6 Juni telah disepakati oleh stakeholder terkait Tempe untuk dijadikan sebagai Hari Tempe Nasional, walaupun secara resmi Pemerintah belum menetapkan secara formal, namun kami para pecinta Tempe dan pengrajin sudah sejak beberapa tahun lalu telah menjadikan tanggal 6 Juni sebagai Hari Tempe Nasional,"

Baca juga : Konser Anak Ni Raja 2024, Upaya Lestarikan Bahasa dan Budaya Batak

Ketua Forum Tempe Indonesia Muslimatun menyampaikan tahun ini Puncak Perayaan Hari Tempe Nasional akan diadakan di Kota Balikpapan tepat pada tanggal 6 Juni 2024 nanti.

Perayaan akan dipusatkan di Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) dimana di area tersebut terdapat lebih dari seratus perajin tempe dan tahu. A

cara Puncak perayaan ini diselenggarakan oleh Forum Tempe Indonesia bersama dengan PUSKOPTI Kalimantan Timur (Pusat Koperasi Tempe Tahu Indonesia) dan Pemkot Balikpapan serta didukung oleh FKS Multi Agro, Indofood, USSEC dan stakeholder tempe lainnya.

Tahun ini tema perayaan Hari Tempe mengambil tema ‘Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia.

"Kami berharap tempe semakin dihargai bukan karena tempe merupakan pangan yang murah & mudah didapat, tapi diharapkan masyarakat semakin mengetahui manfaat dan kandungan sang Superfood ini. Apalagi kita juga harus mendukung program pemerintah menuju lahirnya Indonesia Emas 2045," ujar Sekjen Forum Tempe Indonesia, Muhammad Ridha.

Baca juga : Kris Tjantra: Mas Ganjar Tidak Mencla-mencle

Sementara itu juara Dunia Panjat Tebing 2018-2019 sekaligus pemecah rekor speed pertama dibawah 7 detik, mengatakan dengan harga yang sangat terjangkau protein yang ada ditempe itu tidak kalah dengan sumber protein lainnya.

"Saya selalu mengajarkan itu kepada atlet-atlet muda, apalagi tempe kan panganan yang sangat lekat dengan orang Indonesia. Saya harap semua anak-anak Indonesia yang ingin meraih prestasi di olahraga perlu mengetahui hal ini," ujar Aries.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.