Dark/Light Mode

Repnas Dorong Anak Muda Masuk Pemerintahan

Jumat, 31 Mei 2024 16:23 WIB
Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri dan Ekonomi Hendy Sutiono, dalam diskusi dengan awak media, di Jakarta, Kamis (30/5/2024). Foto: Istimewa
Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri dan Ekonomi Hendy Sutiono, dalam diskusi dengan awak media, di Jakarta, Kamis (30/5/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju mendorong Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melibatkan anak muda untuk masuk Pemerintahan anyar.

Kecekatan anak muda, bisa mempercepat pembangunan di Indonesia. "Kami ingin lebih banyak generasi muda bisa terlibat di Pemerintahan," ujar Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri dan Ekonomi Hendy Sutiono, dalam diskusi dengan awak media, di Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Pengusaha muda ini merincikan, anak muda bisa tampil out of the box dari segi pemikiran dan tindakan. Sejumlah posisi tersebut di antara, menteri, wakil menteri, duta besar, hingga komisaris.

Koordinator Tim Fanta Berbagi ini menjelaskan, salah satu posisi yang baik ditempatkan anak muda adalah duta besar. Pihaknya, sangat mendorong diplomat muda berbasis entrepreneur atau kewirausahaan menjadi duta besar marketing, untuk memasarkan produk Indonesia.

Baca juga : KSP Dorong Anak Muda Papua Wujudkan Indonesia Emas 2045

Diamininya, sejumlah negara menempatkan duta besar di Indonesia di antaranya melakukan komunikasi memuluskan hasil produk dalam negeri. Nah, gaya komunikasi ini, dianggap Hendy belum dilakukan maksimal oleh Pemerintah Indonesia saat ini.

Gayung bersambut, Ketua Umum (Ketum) Repnas, Anggawira memastikan siap memberikan nama-nama kader terbaik jika dibutuhkan Presiden terpilih Prabowo, masuk ke dalam Pemerintahan.

Digaransi, nama-nama yang masuk itu, memiliki standar kualitas tinggi untuk bekerja di bidangnya. "Soal komposisi Kementerian dan lembaga, itu hak preofratif Presiden terpilih. Kita ingin Pemerintahan berjalan efisien," kata Anggawira.

Intinya, Repnas menginginkan agar Pemerintah juga memberikan perhatian kepada para pengusaha di Indonesia. Catatannya, total 90 persen pengusaha di Tanah Air itu berada di level menengah dan mikro.

Baca juga : Aktivis Buruh Nilai Momentum Iuran Tapera Tidak Pas, Minta Pemerintah Kaji Ulang

ehingga, perlu akselerasi agar para pengusaha nasional bisa berjaya. "Kita ingin pengusaha tidak ada yang stunting," kelakarnya.

Sang Ketum menceritakan, pihaknya akan menggelar hajatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada akhir Agustus atau awal September 2024. Nantinya, akan dirumuskan program dan strategi melanjutkan perjuangan mendukung Prabowo-Gibran.

Dijelaskannya, meskipun Repnas sukses mengantarkan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024, pihaknya tetap turun gunung menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Salah satu sasarannya, adalah mensukseskan jagoan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Diceritakannya, belum lama ini pihaknya bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang akan kembali maju sebagai pertahana bersama Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.

Baca juga : Percepat Merauke Jadi Lumbung Pangan, Mentan Maksimalkan Penggunaan Teknologi

Menurutnya, ada kesepahaman antara Repnas dan pertahana di Pilgub Jatim ini. "Kita menjajaki beberapa wilayah, berkontestasi. Kita akan melakukan akselerasi. Proses Pilpres terbukti solid, dan akan kita gunakan untuk mendorong di Pilkada," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.