Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Djaduk Ferianto Tutup Usia

Rabu, 13 November 2019 07:41 WIB
Djaduk Ferianto (Foto: IG @djaduk)
Djaduk Ferianto (Foto: IG @djaduk)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seniman Djaduk Ferianto dikabarkan tutup usia pada Rabu (13/11), sekitar pukul 02.30 WIB. Kabar berpulangnya Djaduk diketahui dari akun Instagram sang kakak, Butet Kertarejasa.

Butet memposting tulisan "Sumangga Gusti" dengan background hitam, disertai caption: RIP. Djaduk Ferianto, pada Rabu (13/11) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga : Para Menteri Jangan Korupsi

Postingan ini pun ramai ditanggapi oleh ucapan belasungkawa dari warganet dan sejumlah musisi Tanah Air.

Musisi Ariyo Wahab menulis,"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita Mas Butet". Ucapan duka cita juga datang dari musisi Rio Febrian. "Rest in Love mas Djaduk...turut berbelasungkawa," ujarnya melalui @riofebrian25.

Baca juga : Tusuk Wiranto, Teroris Semakin Edan

Seniman Didik Nini Thowok juga tak kalah bersedih. "Mas ikut berduka yang sangat dalam semoga Djaduk diterima di sisi Tuhan dan damai di Surga," tulis @didikninithowok disertai emoticon menangis.

Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kussudihardjo. Sedangkan proses pemakamannya, akan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Baca juga : Penusukan Wiranto Bentuk Kebiadaban

Djaduk yang bernama lengkap Gregorius Djaduk Ferianto lahir di Yogyakarta pada 19 Juli 1964. Ia dalah putra bungsu dari almarhum Bagong Kussudihardjo - koreografer dan pelukis senior Indonesia -, serta adik kandung dari Butet Kartaredjasa, aktor dan pemain teater asal Indonesia.

Ayah lima anak yang banyak menggali musik-musik tradisi ini, meraih sejumlah penghargaan sepanjang hidupnya. Antara lain Pemusik Kreatif 1996 (PWI Yogyakarta), Piala Vidia sebagai Penata Musik Terbaik 1995 (Festival Sinetron Indonesia), dan Grand Prize 2000 (Unesco). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.