Dark/Light Mode

Sandi Tak Minat Ikut Pilgub Sumbar

Jumat, 13 September 2019 10:34 WIB
Sandiaga Uno saat mengisi kuliah umum di Universitas Andalas, Padang, Kamis (12/9). (Foto: Istimewa).
Sandiaga Uno saat mengisi kuliah umum di Universitas Andalas, Padang, Kamis (12/9). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Pilgub Sumbar) 2020 rupanya belum menarik hati mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, untuk ikut berkontestasi.

Sandi menegaskan saat ini ingin istirahat sejenak dari dunia politik, termasuk pilkada. Ketidaktertarikan Sandi ber kontestasi pada Pilgub Sumbar ini disampaikannya saat mengisi kuliah umum di Universitas Andalas, kemarin.

Tema diangkat di kampus itu adalah ”Wirausaha Pertanian dalam Revolusi 4.0”. Sandi mengatakan, saat ini banyak aspirasi dari sejumlah masyarakat, khususnya di Sumbar agar dirinya ikut berkontestasi di Pilgub Sumbar 2020.

Baca juga : Sandi Octa Susila, Petani Milenial Lulusan S2

Dia menghormati suara publik itu. Tapi, di sisi lain, dia menegaskan, saat ini ingin istirahat sejenak dari dunia politik. Meski ingin istirahat sejenak dari dunia politik, termasuk pilkada, Sandi akan terus berusaha berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Dia ingin terus mengembangkan sejumlah programnya seperti, OK OCE dan Rumah Siap Kerja (RSK).

Diketahui, di sejumlah persimpangan jalan di Kota Padang, kini bertebaran spanduk berhastag #2020SandiunoSumbar1.

Baca juga : Selidiki Titik Api Di Kalbar, Menhut Minta Kementan Ikut Edukasi Warga

Selain spanduk hastag, di sejumlah jalan di Kota Padang juga banyak bermunculan spanduk bernada pencalonan Sandiaga dengan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, untuk Pilgub Sumbar 2020.

“Dukung Mereka Membangun Indonesia Dimulai Dari Sumatera Barat #2020SandiUno-Mahyeldi,” bunyi kalimat sa lah satu spanduk itu.

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengaku tidak mengetahui tentang kemunculan spanduk dukungan itu.

Baca juga : Supoter Indonesia Rusuh, Menpora Malaysia Ikut Dilempari

Tapi, dia menduga spanduk itu bagian dari harapan masyarakat. “Saya tidak tahu, mungkin saja itu semua harapan masyarakat,” ujar Mahyeldi. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.