Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Anak eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita Syahrul membantah menggunakan uang Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terapi stem cell.
Bantahan itu dilontarkan Thita, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/6/2024).
“Ini ada permintaan dari saudara untuk pembayaran terapi, stem cell?” tanya Hakim Rianto.
“Saya tidak pernah,” ucap Thita.
Baca juga : Gerindra Beri Rekomendasi Emil Di Pilgub Jakarta
Mendengar jawaban Thita, Hakim Rianto tampak kurang yakin. Dia pun kembali mengulang pertanyaannya.
“Pernah nggak saudara stem cell? Ini Rp 200 juta lho, ini (keterangan) Bambang Pamuji kemarin, saya catat, ini Bambang Pamuji (bilang) Rp 200 juta stem cell untuk saudara?” tanya Hakim, merujuk pada keterangan mantan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji.
Namun, putri sulung SYL yang juga menjabat Anggota DPR itu tetap kekeuh pada keterangannya.
“Tidak pernah Yang Mulia,” ucap Thita, mengulangi jawabannya.
Baca juga : Bantah Utak Atik Eselon 1 Kementan, SYL: Itu Framing!
“Oke tidak pernah, itu hak saudara (menjawab) ya. Baik,” tutur Hakim Rianto.
Sebelumnya, biaya untuk stem cell itu dilontarkan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Bambang menyebut, biaya stem cell Thita sebesar Rp 200 juta berasal dari Kementan ketika Jaksa KPK mengonfirmasi bukti pengeluaran Ditjen Tanaman Pangan yang diduga untuk kepentingan pribadi SYL.
Saat dikonfirmasi hakim, Thita sendiri mengaku tak mengenal Bambang Pamudji.
Baca juga : SYL Bantah Keluarganya Cawe-cawe Atur Jabatan Di Kementan
“Saudara Bambang Pamuji, Bambang Pamuji saudara nggak kenal?” tanya Hakim Rianto.
“Tidak kenal Yang Mulia,” tutur Thita.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
