Dark/Light Mode

Ini Cara Simpan Daging Kurban Di Kulkas Agar Tetap Segar Dan Aman Ala BPOM

Minggu, 16 Juni 2024 20:36 WIB
Ilustrasi daging kurban. Foto: M Qori Haliana/RM
Ilustrasi daging kurban. Foto: M Qori Haliana/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari Raya Idul Adha identik dengan tradisi kurban, di mana umat Muslim yang mampu akan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Daging kurban ini kemudian akan dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat yang membutuhkan.

Namun, seringkali jumlah daging kurban yang diterima melebihi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan daging kurban dengan benar agar tetap segar, awet, dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) melalui akun Instagram resminya @bpom_ri, membagikan tips menyimpan daging kurban yang baik dan benar.

Tips ini bertujuan untuk membantu masyarakat menjaga kualitas daging kurban dan mencegah terjadinya keracunan makanan akibat konsumsi daging yang tidak disimpan dengan benar.

Berikut adalah cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tetap segar dan aman, berdasarkan tips dari BPOM:

1. Bersihkan Daging Kurban

Baca juga : Ini Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban Untuk Diri Sendiri Dan Orang Lain

Sebelum disimpan, bersihkan kotoran atau sisa darah yang menempel pada permukaan daging. Ini akan membantu menjaga kebersihan daging dan mencegah pertumbuhan bakteri.

2. Potong Daging Sesuai Kebutuhan

Potong daging menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan Anda. Gunakan talenan yang berbeda untuk memotong daging dan jeroan agar tidak terjadi kontaminasi silang.

3. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Masukkan daging ke dalam wadah penyimpanan yang bersih dan kedap udara. Ini akan membantu mencegah daging terpapar udara dan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan.

4. Simpan di Chiller dan Freezer:

Baca juga : Dharma Jaya Pastikan Stok Hewan Kurban Di Jakarta Cukup Dan Sehat

Segera simpan daging di bagian chiller (suhu dingin) sebelum dimasukkan ke dalam freezer (suhu beku). Ini akan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas daging.

5. Lakukan Thawing dengan Benar

Jika akan dimasak, pindahkan daging beku dari freezer ke chiller untuk proses thawing (pelelehan). Jangan mencairkan daging beku di suhu ruangan, karena dapat memicu pertumbuhan bakteri.

Selain tips menyimpan daging kurban, BPOM RI juga memberikan saran terkait pengolahan daging kurban yang aman:

1. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengolah

Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah mengolah daging. Ini penting untuk mencegah kontaminasi bakteri dari tangan ke daging.

Baca juga : BRI Insurance Serahkan Santunan Bagi Korban Kebakaran Di Jayapura Selatan

2. Gunakan Peralatan yang Bersih dan Terpisah

Gunakan peralatan yang bersih dan terpisah untuk daging mentah dan masakan matang. Ini akan mencegah kontaminasi silang dan menjaga keamanan makanan.

3. Masak Daging Hingga Matang Sempurna

Pastikan untuk memasak daging hingga matang sempurna. Daging yang matang sempurna memiliki suhu internal minimal 70 derajat Celsius, tidak berwarna merah muda, dan cairan dagingnya berwarna jernih.

Dengan mengikuti tips menyimpan dan mengolah daging kurban dari BPOM RI, Anda dapat menikmati hidangan daging kurban yang lezat, segar, dan aman bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Selamat merayakan Idul Adha!

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.