Layanan Imigrasi (Sementara) Dipindahkan Ke Situs Amazon

 Sebelumnya 
“Kami tidak bisa menunggu PDN pulih. Kepentingan publik menjadi prioritas dalam upaya pemulihan kesisteman yang dilakukan oleh Tim IT Ditjen Imigrasi sehingga masyarakat yang akan melintas keluar dan masuk wilayah Indonesia dapat terlayani dengan baik,” tutur Silmy.

Sampai saat ini, tim gabungan dari BSSN, Kemenkominfo dan Polri masih berupaya mengatasi dampak dari serangan tersebut. Termasuk memulihkan data yang terkunci serta layanan publik terdampak.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengaku terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk menangani insiden peretasan yang menggunakan virus ransomware.

Baca juga : Perang Lawan Judi Online Mulai Intens

“Mohon doanya, semuanya bisa kita tuntaskan,” harap Irjen Sandi, Selasa (25/6/2024).

Koordinasi antar lembaga, sebut dia, juga dilakukan untuk memitigasi insiden peretasan serupa di masa yang akan datang. “Kita akan bekerja sama terus dengan stakeholder terkait baik itu dari Kemenkominfo, BSSN maupun yang lainnya,” tekan dia.

Upaya Kemenkum HAM yang memindahkan datanya ke Amazon Web Service (AWS) menimbulkan tanda tanya. Netizen banyak yang tidak mengetahui mengenai AWS ini. “Pernah kejadian kah negara lain, data penting disimpen di server luar negeri,” tanya @Moechlisinna.

Baca juga : Fuadi Luthfi: Bicara Kader, Kami Punya Stok Berkualitas

“Wah promo gratis nih untuk @ awscloud,” cuit @stenleyssimo. “Dari begitu banyaknya cloud local akhirnya ke AWS juga,” sindir @HariIniWinda. “Keamanan S3 di Amazon memang lebih baik. Lebih baik begitu, daripada bersikeras merasa diri mampu padahal gak sanggup,” timpal @dwiguna.

“Kenapa nggak sekalian pakai Alibaba Cloud,” timpal @meliksumanandar. “Itu maksudnya Amazon Web Services, cloud provider terbesar di dunia. Bukan Amazon tempat belanja,” jawab @ambisidev. UMM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 1 & 8, edisi Rabu, 26 Juni 2024 dengan judul "Pusat Data Nasional Diserang Hacker Layanan Imigrasi (Sementara) Dipindahkan Ke Situs Amazon"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.