Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Road to ICFBE 2024, Presuniv Bakal Gelar Konferensi Internasional 2 Kota Di Filipina
Kamis, 4 Juli 2024 10:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Chairman International Conference on Family Business and Entrepreneurship atau ICFBE 2024 Dr. Iman Permana MM mengatakan, ICFBE adalah konferensi internasional yang secara rutin diselenggarakan oleh Fakultas Bisnis, Presuniv University (Presuniv).
ICFBE pertama kali diselenggarakan tahun 2017 di kawasan wisata Sanur, Bali.
Kali ini ICFBE memasuki tahun ke-8, dan akan diselenggarakan di Filipina pada 9-10 Oktober 2024.
Iman menjelaskan, hingga saat ini Presuniv sudah tujuh kali berturut-turut menyelenggarakan ICFBE.
Selama kurun waktu tersebut, ICFBE sudah menghadirkan lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari kalangan akademisi, praktisi bisnis, dan pemerintahan.
Mereka datang dari 15 negara yang berbeda. Pada konferensi internasional tersebut, seluruh peserta akan membagikan hasil-hasil riset terbarunya.
Hasil riset tersebut meng-up date berbagai informasi dan best practice yang terjadi di negaranya masing-masing terkait dengan bisnis keluarga dan kewirausahaan, termasuk perubahan kebijakan dan kondisi perekonomian nasionalnya.
Baca juga : PT Pos Gelar Pameran Filateli Internasional Di Pos Bloc, Catat Waktunya
Untuk tahun ini ICFBE mengusung tema Empowering Creativity and Innovation: Youth and Technopreneurship.
Selaras dengan topik tersebut, menurut Iman, wajah bisnis anak-anak muda tersebut akan menjadi salah satu topik menarik yang dikemas dalam research track Youth and Entrepreneurship Development.
Dan, topik tentang peran anak-anak muda, bersama dengan sembilan research tracks lainnya, akan dibahas secara mendetail dalam ajang ICFBE 2024.
Selain topik Youth and Entrepreneurship Development, sembilan research tracks lain adalah Agricultural and Fisheries Business; Technology and Advancement Innovation; Gender and Equality Empowerment.
Selain itu, Family Business Governance and Entrepreneurship; Sustainability Development and Resilience; Education and Management; Legal Framework, Safety and Security; Food Sustainability, Health, and Nutrition; Leadership Practice and Organizational Administration.
“Kami menilai topik-topik tersebut sudah mencakup berbagai isu terbaru pada family business dan entrepreneurship,” ucap Iman.
Iman mengungkapkan, ada sejumlah tokoh yang akan menjadi pembicara dalam ajang ICFBE 2024.
Baca juga : Silmy: Sistem Perlintasan di Bandara dan Pelabuhan Internasional Tokcer Lagi
Dari kalangan akademisi, di antaranya, President & CEO International Council for Small Business (ICSB) yang juga profesor manajemen di George Washington University School of Business, Amerika Serikat, Prof. Ayman el Tarabishy.
Selain itu, Chairman ICSB yang juga International Chancellor Presuniv Prof. Ki-chan Kim, Prof. Rajesh Khajuria dari FPT University di Vietnam, Bambang Trigunarsyah, Ph.D, Assoc. Prof. of Project Management dari RMIT, Australia, Jhanghiz Syahrivar, Ph.D., pakar marketing dari Presuniv, dan beberapa pembicara lainnya.
Sementara, dari kalangan pemerintahan akan hadir dua gubernur dari Filipina, yakni Gubernur Provinsi Iloilo, Arthur Defensor, dan Gubernur Provinsi Capiz, Fredenli Castro, serta Wali Kota Iloilo Jerry P. Trenas dan Wali Kota Roxas City Ronnie Davidas.
Lalu, Rachel Nufable, Regional Director, Department of Trade and Industry, juga akan menjadi salah satu pembicara dalam ajang ICFBE 2024.
Dua anggota Kongres Filipina juga akan hadir, yakni James Ang Jr. dan Ferjenel Biron. Lalu, akan hadir pula Norwin Mark Castro, Sekretaris Jenderal Philippine-Indonesia Business Council, dan Danile So Chan, President Roxas City Filipino-Chinesse Chamber of Commerce. Duta Besar RI untuk Filipina Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo direncanakan juga akan menghadiri ICBFE 2024 tersebut.
Dari kalangan bisnis, hadir sejumlah pengusaha terkemuka dari Filipina. Mereka adalah Edgar “Injap” Jaruda Sia II, Chairman Double Dragon Properties yang juga pendiri jaringan restoran Mang Inasal Fast Food, pemilik Bread Basket Haya Ong Viterbo, dan Jose Neri Ong, CEO & President Pueblo de Panay Inc.
Lebih lanjut Iman mengatakan, Filipina menjadi pilihan setelah pada tahun sebelumnya, yakni ICFBE 2023, diselenggarakan di Kota Kuching, Sarawak, Malaysia.
Baca juga : Presiden KSPSI Andi Gani Hadiri Konferensi Buruh Internasional Ke-112 Di Swiss
“Kami berharap ICFBE pada tahun-tahun berikutnya dapat diselenggarakan di berbagai kota di ASEAN, atau bahkan di Asia.Pada ICFBE 2024, Presuniv akan bekerja sama dengan tiga kampus dari Filipina," ujar Iman.
Sementara itu, Lead Partnership ICFBE 2024 Maria Jacinta Arquisola menjelaskan bahwa dua kota di Filipina tersebut terkenal memiliki sejumlah kekayaan wisata.
Iloilo, misalnya, terkenal karena memiliki festival yang meriah dengan kuliner yang autentik.
“Selama konferensi, peserta juga bisa menjelajahi Iloilo River Esplanade, mencicipi La Paz Batchoy yang terkenal, serta mengunjungi beberapa landmark yang ada di sana, seperti Gereja Molo yang bersejarah dan beberapa lainnya,” ujar Jacinta.
Roxas City, menurut Jacinta, kota itu terkenal dengan kekayaan hasil lautnya, seperti kepiting, lobster, aneka kerang dan ikan.
“Itu sebabnya Roxas City juga mendapat julukan sebagai Ibukota Seafood Filipina,” tegas dia.
Selain kuliner hasil laut, Roxas City juga memiliki bangunan-bangunan warisan Spanyol, seperti Katedral Kota Roxas Lama, Thomas de Villanueva, dan beberapa lainnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya