Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ikuti Penjaringan Di PDIP

Menantu Jokowi Siap Maju Walikota Medan

Rabu, 4 Desember 2019 06:16 WIB
Bobby Nasution (kedua kiri). Ist
Bobby Nasution (kedua kiri). Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menantu Presiden Joko Widodo (Bobby Nasution) akhirnya resmi mendaftarkan diri ikut penjaringan balon Walikota Medan, kemarin.

Dia mengembalikan formulir pendaftaran di Sekretariat DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut). Bobby mengaku telah mempersiapkan diri.

Bahkan, mertuanya, Jokowi tak mempersoalkan keputusannya ikut bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Medan 2020.

“Kalau masalah restu, Pak Jokowi kan anak menantunya terserah mau jadi apa. Mau ke bisnis, birokrat, profesional, terserah.

Baca juga : Jokowi: Partai Besar Tak Mungkin Bisa Diintervensi

Contohnya, dulu istri saya daftar CPNS tidak ada intervensi dari mertua saya. Jadi memang tidak pernah menekan,” ujarnya, kemarin.

Bobby telah mempertimbangan dengan masak pencalonan ini. Dia mulai bersiap hingga memetakan masalah di Medan.

“Kita maju dengan persiapan diri sendiri, melihat kemampuan diri sendiri sampai kita melihat masalah di Medan ini seperti apa. Saya sendiri sudah memahami masalah Kota Medan, dan saya bisa mengendalikan masalah itu,” tuturnya.

Disinggung siapa tandemnya, suami Kahiyang Ayu ini mengaku akan ikut keputusan partai. Walaupun begitu, dirinya berharap, pendampingnya lebih memahami situasi atau permasalahan Kota Medan.

Baca juga : Jokowi Ingin Proyek Blok Masela Segera Dikebut

“Untuk wakil, kita semua sudah sepakat lebih ke kriteria, bukan siapanya. Kriteria siapa nya yang pas menangani masalah di Medan,” ungkapnya.

“Harus bisa saling memenuhi ya, karena saya bukan birokrat. Saya baru pertama kali maju walikota. Tugas kerja saya selama ini dari bisnis, sangat berbeda dengan memimpin sebuah kota. Tentu harus bisa men-support saya, harus tahu masalah Kota Medan,” ungkapnya.

Soal visi maju Pilkada Kota Medan, Bobby enggan menyampaikannya. Sebab, visi dan misi tentu harus mengetahui dahulu permasalahan di Kota Medan.

“Kalau kita sampaikan visi misi sekarang, berarti memaksakan apa yang kita ingin kan saja. Kita harus tahu masalahnya, solusinya, karena kita melibatkan masyarakat bukan hanya kita sendiri,” tandasnya.

Baca juga : Eks Wali Kota Bisa Jadi Wali Kota Lagi

Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto mengapresiasi langkah Bobby mendaftar untuk maju Pilkada Medan 2020. Menurutnya, seluruh balon kepala daerah yang mendaftar wajib mengikuti mekanisme partai.

“Seluruh calon kepala daerah baik kader PDI Perjuangan maupun pihak eks ternal, harus mengikuti mekanisme ditetapkan partai tanpa terkecuali. Karena ini bagian dari proses seleksi dan penyaringan kepala daerah dari partai,” ujarnya.

Tahap selanjutnya, Bobby wajib ikuti mekanisme internal partai.

“Kami sedang masuk tahap survei untuk semua nama. Nanti DPP akan memutuskan pada akhir Desember hingga Januari 2020. Kami (DPD partai) tegak lurus dengan ke putusan DPP di Jakarta,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.