Dark/Light Mode

Kebaya Goes To The World Siap Memulai Lawatan ke Thailand

Sabtu, 7 Desember 2019 10:57 WIB
Ketua Umum Perempuan Berkebaya Indonesia, Rahmi Hidayati (kebaya kuning), saat kunjungan ke Nepal, Oktober 2019. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Perempuan Berkebaya Indonesia, Rahmi Hidayati (kebaya kuning), saat kunjungan ke Nepal, Oktober 2019. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) memulai program “Kebaya Goes To The World”, dengan melakukan serangkaian perjalanan ke Bangkok, Thailand. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan kebaya ke dunia sebagai busana asli perempuan Indonesia.

"Kami akan menggelar diskusi tentang kebaya di Kedutaan Besar RI di Bangkok, menari dan menyanyi diiringi angklung di Wat Arun, serta fashion show di Sea Junction Mall. Total peserta 35 orang, dan tentu saja kami akan mengenakan kebaya selama berada disana,” kata Rahmi Hidayati, Ketua Umum PBI yang juga pendiri Komunitas Perempuan Berkebaya.

Rahmi menilai, kegiatan untuk memperkenalkan kebaya ke dunia harus dimulai dengan berbagai cara. Salah satunya, mengajak sebanyak dan sesering mungkin warga negara Indonesia di luar negeri, untuk mengenakan busana peninggalan leluhur bangsa ini.

Baca juga : Timnas Putri Indonesia Incar Kemenangan Lawan Thailand

Karena itu, perlu sama-sama dipahami yang mana kebaya, dan yang mana model busana nasional lainnya. Dengan pengenalan yang baik, akan tumbuh rasa menghargai dan mencintai pakaian yang sudah dipakai leluhur kita sejak ratusan tahun lalu ini.

Ke depannya, rasa cinta itu ditunjukkan dengan kebanggaan menggunakan kebaya dimana pun berada. Termasuk, di luar negeri.

“Peran para perempuan yang tinggal atau berkunjung ke luar negeri menjadi sangat besar dalam mempromosikan keberadaan kebaya ke dunia. Karena itu, kami berterima kasih sekali kepada Kementerian Luar Negeri yang selalu mendukung upaya kami ini. Salah satunya, dengan membukakan akses dan menyediakan fasilitas berkumpul dan berdiskusi di berbagai Kedubes,” ujar Rahmi.

Baca juga : MU vs Sheffield, Setan Merah Tampil Pincang

Sementara itu, Ketua PBI Yogyakarta Tinuk Suhartini mengatakan, persiapan menari dan menyanyi di Bangkok sudah dilakukan secara intensif dalam satu bulan terakhir.

“Sebagian besar kami bekerja dari pagi sampai sore, sehingga latihan dilakukan malam hari. Syukurlah, semua berjalan dengan baik,” ujar Tinuk.

Sejauh ini, PBI Yogyakarta memang aktif mengisi acara tarian berkebaya di berbagai kesempatan di kota gudeg tersebut. Latihan rutin dilakukan minimal seminggu sekali. Namun, untuk berpenampilan di Bangkok, pertemuan menjadi lebih sering. Apalagi, ini adalah acara menari yang pertama di luar negeri.

Baca juga : Dana SEA Games Rp 59 Miliar Cair Pekan Depan

“Kebaya sudah memberikan banyak pengalaman tak terduga bagi kami, termasuk bepergian ke Bangkok ini. Karena itu, kami mencurahkan segala upaya dengan maksimal untuk event ini,” pungkas Tinuk. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.