Dark/Light Mode

Kuatkan Kerja Sama Tim, Ditjen Hortikultura Gelar Konsolidasi Internal

Minggu, 15 Desember 2019 02:41 WIB
Dirjen Hortikultura Kementan Anton Prihasto Setyanto (Foto: Humas Kementan)
Dirjen Hortikultura Kementan Anton Prihasto Setyanto (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kekuatan sebuah instansi berasal dari kerja sama tim. Menyadari hal tersebut, Ditjen Hortikultura melaksanakan Konsolidasi Internal Pelaksaan Tusi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Ditjen Hortikultura selama tiga hari, terhitung mulai Kamis (12/12) sampai Sabtu (14/12).      

Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. Tentunya terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur      

Baca juga : Genjot Kerja Sama dan Investasi, KBRI Den Haag Gelar Forum Transportasi RI-Belanda

Guna memupuk motivasi awal tahun, acara diisi dengan diskusi reformasi birokrasi, motivasi kinerja dari ESQ Leadership Center, hingga aneka perlombaan. "Saya menyambut baik acara ini. Konsolidasi ini diperlukan guna meningkatkan produksi hortikultura. Saya harapkan tiap komponen dapat saling menguatkan untuk menghadapi tahun 2020. Saya butuh dukungan semua pihak," ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, saat memberikan sambutan.       

Dia menyampaikan bahwa dalam target lima tahun ke depan, jajarannya akan mengupayakan peningkatan ekspor hingga tiga kali lipat. "Tahun depan pemerintah akan memudahkan prosedur pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khususnya petani hortikultura. Dengan adanya bantuan dari KUR ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas berdaya saing dengan target ekpor. Bahkan Menteri Pertanian meminta suku bunga serendah mungkin," jelas Dirjen yang biasanya disapa Anton ini.       

Baca juga : Ketua Umum PKPI: Jangan Sampai Ada Konflik Di Internal Partai

Anton menyadari, besarnya tuntunan kinerja tahun depan membutuhkan kerja sama semua elemen Ditjen Hortikultura, mulai dari para pejabat, staf, cleaning service dan satuan pengaman. Dirinya mengharapkan seluruh jajaran bersatu padu menuju satu tujuan bersama.      

"Dengan persatuan layaknya sapu lidi, akan membentuk kekuatan bersama. Konsep ini menjadi kekuatan kita bersama. Kita ini satu kesatuan layaknya komponen mobil. Dia akan berjalan sempurna apabila semua berfungsi dengan baik," imbuhnya.      

Baca juga : Ingin Lebih Baik, Ditjen Hortikultura Sosialisasikan Penyusutan Arsip Inaktif

Kepala Bagian Umum, Sri Haryati, menyebutkan bahwa dengan adanya Reformasi Birokrasi, wajah Ditjen Hortikultura makin membaik. Terlihat dari tingkat disiplin pegawai dan kinerja Ditjen Hortikultura. Hasilnya banyak diperoleh, mulai dari peningkatan produktivitas hingga ekspor produk hortikultura ke berbagai negara.      

"Terdapat delapan area perubahan yang mendasari. Termasuk penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik, manajemen perubahan, penataan perundang-undangan itu semua kami jalankan," ujar Sri. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.