Dark/Light Mode

Menhub Bakal Saksikan Kerja Sama Pengelolaan Bandara Radin Inten II Oleh AP ll

Sabtu, 12 Oktober 2019 13:31 WIB
Bandara Radin Inten II Lampung. (Foto: Ist)
Bandara Radin Inten II Lampung. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan pengelolaan Bandara Radin Inten II Lampung kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Acara ini akan disaksikan Menhub Budi Karya Sumadi.

Penyerahaannya akan ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara (KSP BMN) di Lampung, Sabtu (12/10). 

"Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan menyaksikan langsung penandatanganan kesepakatan yang dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dan Dirut PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin hari ini," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan.

Baca juga : Pemerintah Perpanjang Kerja Sama Pengembangan KEK Dengan Kadin

Adapun ruang lingkup kerja sama, yaitu meliputi pengelolaan dan optimalisasi penyediaan dan pengembangan Bandara Radin Inten II Lampung sehingga meningkatkan perannya dalam mendukung kegiatan perekonomian, memberikan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan atas pengelolaan Bandara Radin Inten II Lampung dan penyerahan hasil pengembangan, pembangunan dan penambahan fasilitas Bandara Radin Inten II Lampung oleh PT Angkasa Pura II kepada Kemenhub.

"Jangka waktu pelaksanaan perjanjian ini disepakati selama 30 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini," ungkapnya.

Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan termasuk kategori Bandara kelas I dan dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara Kemenhub. Bandara tersebut melayani 32 rute penerbangan dengan maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, Sriwijaya, Lion Air, Express Air, dan Susi Air dengan jam operasional bandara dari pukul 06.00-21.00 WIB.

Baca juga : Para Menteri, Tirulah Pak JK

Bandara Radin Inten II memiliki fasilitas sisi udara yaitu runway ukuran 3000 m x 45 m, apron berukuran 545 m x 110 m (8 parking stand), taxiway ukuran 95 m x 23 m dan taxiway ukuran 112 m x 23 m, strip 2770 m x 150 m. 

Sementara untuk fasilitas sisi darat antara lain terdiri dari terminal penumpang seluas 9.650 m2, gedung parkir terminal, gedung administrasi, gedung PKP-PK, gedung sub PKP-PK, gedung genset; gedung tower (LPPNPI), gedung workshop, gedung arsip, gedung perlengkapan dan lain-lain.

Bandara Kemenhub lainnya yang juga akan dikerjasamakan dengan Angkasa Pura II, yaitu Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung, Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu, dan Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya Kalteng telah dikerjasamakan juga dengan AP II. Dengan kerja sama ini diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja dan pelayanan bandara dalam mendukung tumbuhnya sektor perekonomian dan sektor pariwisata. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.